Harga TBS Sawit Masih Lesu, tetapi Jangan Galau, Ingat Pesan Pak Luhut

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap harga tandan buah segar (TBS) sawit membaik setelah keran ekspor minyak goreng dan crude palm oil (CPO) dibuka.
Luhut mengatakan harga TBS saat ini masih berkisar di Rp 1.500 per kilogram dan diharapkan naik menjadi Rp 2.500 - Rp 3.000 per kilogram.
"Saya berharap mungkin 1-2 minggu ke depan sudah akan naik ke Rp 2.500-3.000," ujar Luhut dalam pers conference virtual, Kamis (9/6).
Selain itu, berdasarkan pemantauan Luhut mengklaim tata kelola minyak goreng sudah membaik.
Meskipun demikian, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (APKASINDO) Gulat Manurung mengatakan usai larangan ekspor CPO resmi dicabut pemerintah harga TBS sawit belum bergerak signifikan.
Menurut Gulat, ketika larangan ekspor CPO masih berlaku pabrik tidak mau membeli TBS dari petani sehingga harganya anjlok.
Berdasarkan data yang diterima, Gulat mengungkapkan harga rata-rata TBS sawit masih berkisar antara Rp 1.600 per kilogram.
Harga tersebut mengalami kenaikan sebesar Rp 200 setelah Joko Widodo mengumumkan membuka kembali keran ekspor CPO. (mcr28/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan berharap harga TBS sawit membaik.
Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Wenti Ayu Apsari
- Ekspor Minyak Sawit Sumbang Devisa Negara Capai Rp 440 Triliun
- AII: 16 Invensi Hasil Riset GRS 2021-2023 Siap Dihilirisasi
- Gelar Seminar, PTPN Bahas Peran Strategis Kelapa Sawit Menuju Indonesia Emas 2045
- Luhut Sebut Kebijakan Donald Trump Bisa jadi Peluang Indonesia
- PTPN IV PalmCo & Unilever Berkolaborasi Perkuat Integrasi Rantai Pasok Sawit Berkelanjutan
- 4 Orang Dekat Prabowo yang Bisa Menjadi New Luhut