Harga TBS Sawit Naik Lagi, tetapi Petani Mengeluh Gegara Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau terus meroket, sepekan ke depan mengalami kenaikan menjadi Rp 2.889,12 per kilogram.
Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Disbun Provinsi Riau Defris Hatmaja mengatakan tim penetapan harga telah melaksanakan rapat penetapan pada Selasa (7/3).
Berdasarkan hasil penetapan harga TBS sawit penetapan minggu ke 10, mulai dari 8 sampai 14 Maret 2023 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur kelapa sawit.
“Jumlah kenaikan terbesar terjadi pada kelompok umur 10 - 20 tahun sebesar Rp 23,54/Kg atau mencapai 0,82 persen dari harga minggu lalu. Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu kedepan naik menjadi Rp 2.889,12/Kg,” kata Defris kepada JPNN.com.
Faktor penyebab naiknya harga TBS periode ini karena terjadinya kenaikan harga jual CPO dari perusahaan yang menjadi sumber data.
Indeks K yang dipakai adalah indeks K untuk 1 bulan kedepan yaitu 91,81 persen, harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 187,93 dan kernel minggu ini turun sebesar Rp 312,41 dari minggu lalu.
“Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dari minggu lalu harga TBS yang ditetapkan oleh tim mengalami kenaikan. kenaikan harga minggu ini lebih disebabkan karena faktor kenaikan harga CPO,” lanjutnya.
Sedangkan sistem tata kelola penetapan harga TBS Provinsi Riau semakin membaik.
Harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit di Provinsi Riau terus meroket, sepekan ke depan mengalami kenaikan menjadi Rp Rp 2.889,12/Kg.
- PTPN Rilis Varietas Kultur Jaringan Kelapa Sawit dengan Potensi CPO Tinggi
- Abdul Ghani Raih Best CEO Industri Sawit 2024
- Bea Cukai Optimalkan CEISA 4.0 untuk Dukung Peningkatan Ekspor Kelapa Sawit
- Airlangga Hartarto: Swasembada Energi Melalui Minyak Sawit Kurangi Emisi Karbon
- Perkebunan Nusantara & Rumah Sawit Indonesia Berkolaborasi Wujudkan Astacita
- Kelapa Sawit untuk Pembangunan Berkelanjutan