Harga Telur Anjlok, Sekjen PKS Serap Aspirasi ke Peternak, Langsung Beri Solusi
jpnn.com, JAKARTA - Harga telur yang rendah di tingkat peternak menjadi atensi anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daerah Pemilihan (Dapil) I Kalimantan Selatan Habib Aboe Bakar Al Habsy.
Habib Aboe langsung mendatangi kandang ayam milik peternak di Desa Gambang Mahulung, Kecamatan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Sabtu (23/10).
Hal itu dilakukan Habib Aboe saat menjalani masa reses di Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Kalsel.
“Saat serap aspirasi, kami mendengar bahwa harga telur sedang jatuh. Oleh karena itu, kami coba cek ke peternak langsung, kami mendatangi kandangnya untuk mendapat informasi secara langsung (dari pemilik),” kata Ketua Mahkamah Kehormatan DPR RI tersebut.
Lebih lanjut Habib Aboe yang juga sekretaris jenderal Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (sekjen DPP PKS) itu menjelaskan bahwa harga yang rendah membuat peternak tidak mendapat untung.
“Harga dari peternak Rp 18 ribu, dengan harga sebegitu, mereka hanya balik modal sehingga ini sangat memberatkan. Padahal ini adalah bulan Maulid yang seharusnya tingkat demand-nya tinggi dan harganya bagus,” terang anggota Komisi III DPR RI itu.
Habib Aboe Bakar menilai over supply terjadi sejak perusahaan penanaman modal asing integrator ikut berbudidaya, sehingga mengakibatkan jumlah supply yang tidak terkendali.
“Langkah yang dapat dilakukan untuk mengembalikan harga telur ke level normal adalah dengan menghentikan pembangunan kandang-kadang integrator dan menyerahkan budi daya kepada peternak rakyat,” ujar Habib Aboe.
Anggota DPR yang juga Sekjen PKS Habib Aboe Bakar Al Habsy mendatangi langsung kandang ayam milik peternak telur, dan memborong telur ayam di Hulu Sungai Selatan.
- Cucun Hadiri Kolaborasi Medsos DPR RI dengan Masyarakat Digital di Lembang
- SHP Pemprov Bali Belum Dicoret dari Daftar Aset, Wayan Sudirta DPR Minta Penjabat Gubernur Taati Hukum
- Melly Goeslaw: Revisi UU Hak Cipta Solusi Hadapi Kemajuan Platform Digital
- Komisi III DPR Menghadapi Dilema dalam Memilih Pimpinan dan Dewas KPK, Apa Itu?
- Pakar Ekonomi: Bea Masuk Beri Kesempatan Produsen Susu Lokal untuk Tumbuh
- Komisi XI DPR RI Desak Apple Bertanggung Jawab Atas Ketimpangan Pendapatan dan Investasi di Indonesia