Harga Telur Ayam Jeblok, Mendag Punya Usul Begini

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan memiliki terobosan untuk menolong harga telur ayam yang kian anjlok.
Lutfi menyebut pihaknya akan mengupayakan menyerap telur dari para peternak.
Nantinya, kata dia, telur akan diperuntukkan bagi bantuan sosial (bansos) dari pemerintah untuk masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19.
"Sedang dipikirkan oleh pemerintah, supaya harga telur ini baik, dan juga meningkatkan gizi masyarakat. Ini yang sedang kami pikirkan. Kami bantu semua sama-sama, supaya bisa jalan perekonomian," kata Mendag lewat keterangannya diterima di Jakarta, Sabtu (25/9).
Eks Dubes Indonesia untuk Amerika Serikat itu menyarakan telah mendengar keluhan anjloknya harga telur di beberapa wilayah di Indonesia.
Lutfi pun berjanji akan menyerap telur ayam dari peternak.
"Harga telur ini karena memang daya belinya turun. Maka harga telur secara nasional berada sekitar 10-20 persen dari harga standar Kementerian Perdagangan," ujar Lutfi.
Selain itu, Mendag berharap dengan penyerapan telur ayam dari peternak, pemerintah juga bisa menjaga gizi masyarakat di tengah pandemi COVID-19.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi menyatakan memiliki terobosan untuk menolong harga telur ayam yang kian anjlok.
- Siasat Sri Mulyani untuk Meredam Tarif Resiprokal Amerika Serikat
- Pemerintah Prediksi Nilai Transaksi Ritel di 2025 ini Bakal Turun 8 Persen
- Resah Lihat Kondisi Ekonomi, Mahasiswa UKI Bagikan Beras untuk Membantu Warga
- PNM Wujudkan Dukungan untuk Pendidikan Berkualitas lewat Ruang Pintar
- Kemenko PM Uji Publik Standar Pendampingan Usaha lewat Pilar Berdaya Bersama
- Bulog Siap Dukung Koperasi Merah Putih untuk Memperkuat Ketahanan Pangan