Harga Telur Ayam Tembus Rp2 Ribu, Warga Panik
Rabu, 24 Agustus 2011 – 10:54 WIB
Ia menambahkan, pihaknya juga akan menggelar bazar daging sapi, Minggu (28/8). Bazar digelar di seluruh kantor kecamatan di Kota Pontianak. Harga jual daging Rp70 ribu perkilogram. ”Pusatnya di halaman Kantor Disnakeswan Kalbar dengan persiapan sebanyak 14 ekor sapi,” timpalnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Pontianak Paryadi meminta masyarakat menahan diri satu pekan menjelang lebaran ini. “Jangan panik, bersikaplah biasa saja dalam berbelanja,” ujarnya.
Kepanikan dalam membeli kebutuhan lebaran ini, menurut Paryadi, memicu kenaikan harga. Spekulan melihat sikap masyarakat tersebut sebagai peluang. Permintaan meningkat, harga pun naik. “Itu yang terjadi akhirnya. Harga tinggi karena sikap masyarakat juga yang terlalu konsumtif,” katanya.
Begitu juga dengan ketersediaan barang. Permintaan yang tinggi menyebabkan oknum tertentu berspekulasi untuk menyembunyikan barang. Atau sebaliknya, masyarakat yang membeli barang terlalu banyak tersebut, dinilai Paryadi, dapat dikategorikan sebagai penimbun. Dengan ditimbunnya barang, dampaknya pada kenaikan harga. “Jangan justru masyarakat jadi penimbun. Beli barang berlebihan dan disimpan sama saja dengan penimbun,” ungkapnya.
PONTIANAK - Harga telur di Kota Pontianak dan Kubu Raya melonjak sejak dua hari terakhir. Perbutirnya berkisar Rp1.750 hingga Rp2.000. Kondisi ini
BERITA TERKAIT
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain
- Additiv dan Syailendra Capital Ubah Lanskap Investasi Digital Indonesia
- Bank Mandiri Dorong Tenun Tradisional Bali, Lombok, dan Kupang Menembus Pasar Global
- BRI Insurance Perluas Literasi Asuransi Syariah ke Pesantren
- TUI Blue Berawa Hotel dan Vila Kini Hadir di Bali, Usung Konsep Persawahan
- KAI Logistik Beri Diskon Spesial Pengiriman Paket & Sepeda Motor