Harga Telur Ayam Terus Melonjak, Tembus Sebegini

jpnn.com, TANJUNG SELOR - Lonjakan harga telur ayam terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, hal itu juga terjadi di sejumlah pasar di Bulungan Kalimantan Utara.
Salah satunya, di Pasar Induk Tanjung Selor, harga telur ayam naik dari Rp 62 ribu per piring pekan lalu kini menjadi Rp 65 ribu per piring.
Adapun per piring merupakan satuan per 30 butir.
“Kami tidak tahu persis penyebab naiknya, bisa karena jelang Idul Adha atau Hari Raya Kurban, bisa juga kemungkinan harga pakan ayam yang naik juga,” ujar Suwarni, salah seorang pedagang di Tanjung Selor, Minggu (22/5).
Suwarni, salah seorang pedagang di Pasar Induk Tanjung Selor --pasar terbesar di Bulungan-- menyebut kenaikan harga telur sudah terjadi seminggu belakangan ini. Sebelumnya, per piring telur dia jual seharga Rp 62 ribu.
Pedagang lain, Firman membenarkan sudah semingguan harga telur naik naik. Telur di Tanjung Selor dipasoknya dari Samarinda, Kalimantan Timur.
"Sudah sekitar sepekan ini naik. Kami ambil dari distributor Rp56 ribu, kemudian kami jual Rp 62 ribu per piring dan menjadi Rp65 ribu per piring karena harga dari distributor juga terus naik dalam sepekan terakhir," ujar Firman.
Pedagang lain di Pasar Sentra Pertanian Tanjung Palas Tengah, Sri mengungkapkan hal serupa pedagang mematok harga berdasarkan harga dari distributor telur ayam yang terus meningkat.
Lonjakan harga telur ayam terjadi di sejumlah daerah di Indonesia, hal itu juga terjadi di sejumlah pasar di Bulungan Kalimantan Utara.
- Bea Cukai dan LPEI Berkolaborasi Dorong UMKM Memperluas Pasar ke Luar Negeri
- Pedagang di Pasar Kebayoran Lama Jual Ayam Gelonggongan, Omzetnya Rp 10 Juta/Hari
- Catat! 12 Titik Pasar Murah saat Ramadan di Jakarta
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Jurus Unilever Indonesia untuk Tetap Relevan di Berbagai Era Pasar