Harga Telur dan Daging Sapi Berlomba Naik

jpnn.com - MADIUN – Ramadan masih sebulan lagi. Namun, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional mulai merangkak naik. Berdasar pantauan Dinas Koperasi Perindustrian, Perdagangan, dan Pariwisata (Diskoperindagpar) Kabupaten Madiun, kenaikan terjadi pada komoditas hewani seperti telur, daging sapi, dan daging ayam.
’’Selain kebutuhan itu, harga komoditas lain relatif stabil,’’ ungkap Kabid Perdagangan Diskoperindagpar Kabupaten Madiun Agus Suyudi Senin (2/6).
Dia menuturkan, harga telur ayam naik. Yakni, dari Rp 15.500 menjadi Rp 16.000 per kilogram. Daging sapi yang pekan lalu berkisar Rp 80 ribu melonjak menjadi Rp 90 ribu per kilogram. ’’Daging ayam naik Rp 2.000 dari harga sebelumnya yang Rp 25 ribu,’’ jelasnya.
Kenaikan harga sejumlah kebutuhan pokok kali ini diduga karena permintaan meningkat. Di sisi lain, pasokan turun. Meski begitu, dia menyebutkan bahwa kenaikan harga masih wajar. ’’Kalau permintaan meningkat, harga akan semakin naik,’’ ujarnya.
Dia mengungkapkan akan memantau harga kebutuhan pokok pada dua pekan jelang Ramadan. Tujuannya, mengantisipasi kemungkinan adanya pedagang nakal yang memanfaatkan momen puasa untuk mengeruk keuntungan pribadi dengan menimbun barang.
’’Stok kebutuhan diupayakan aman meski permintaan masyarakat meningkat,’’ tuturnya.(tyo/isd/JPNN/c20/ami)
MADIUN – Ramadan masih sebulan lagi. Namun, harga kebutuhan pokok di sejumlah pasar tradisional mulai merangkak naik. Berdasar pantauan Dinas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Rekrutmen Bersama BUMN 2025: Telkom Group Buka Lowongan untuk Talenta Terbaik Indonesia
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Modena Hadir dengan Solusi Smart Home untuk Kehidupan yang Lebih Praktis
- Ketua BAKN DPR Dorong APBN Kita Segera Dirilis
- Omzet Meningkat 80 Persen, UMKM Percetakan Berbagi Kiat Sukses
- Strategi BAZNAS Dorong Pengumpulan ZIS Ritel Lebih Maksimal selama Ramadan