Harga Telur Melambung Tinggi Dipicu Kenaikan Tarif Listrik
jpnn.com, PALEMBANG - Pengamat ekonomi Yan Sulistyo mengungkapkan penyebab harga telur ayam di Kota Palembang melambung tinggi dipicu kenaikan tarif PLN.
"Ya, satu pemicu kenaikan harga telur ini karena naiknya tarif pelanggan PLN daya 3500 VA," ungkap dia, Senin (29/8).
Menurut Yan, listrik sangat dibutuhkan bagi pengusaha unggas untuk memanaskan peternakan mereka.
"Tenaga listrik itu sangat dibutuhkan bagi para pengusaha unggas, baik itu untuk unggasnya (ayam), telurnya, apalagi pada saat musim penghujan seperti sekarang," ucap dia.
Jika telur sudah naik, tentu harus ada peran dari Tim Penanggulangan Inflasi Daerah (TPID) baik di tingkat kota maupun kabupaten.
"Peran dari TPID sangat dibutuhkan untuk menekan harga barang dan jasa sehingga inflasi di daerah tidak mengalami lonjakan tinggi," jelas dia.
Menurut Yan, tingginya inflasi pada suatu daerah akan sangat berbahaya.
"Jika inflasi daerah tersebut tinggi akan sangat berbahaya, banyak terjadi kekacauan, angka kriminilitas juga bisa makin tinggi," tutup Yan. (mcr35/jpnn)
Pengamat ekonomi Yan Sulistyo mengungkapkan penyebab harga telur ayam di Kota Palembang melambung tinggi dipicu kenaikan tarif PLN.
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Cuci Hati
- Beras Belum Beres, Harga Telur dan Ayam Meroket
- Zulhas Sebut Harga Telur dan Bawang di Pasar Natar Lampung Sangat Murah
- Harga Telur Susah Turun, NFA Prediksi Akan Ada Titik Keseimbangan Baru
- Menjelang Iduladha, Harga Sembako di Pasar Tradisional Palembang Masih Fluktuatif
- Harga Telur Mencekik, Pedagang Menjerit, Mengkhawatirkan
- GGN Jatim Sediakan 500 Paket Telur dalam Bazar Murah di Ponorogo