Harga Telur Meroket, Begini Penjelasan Mendag Zulhas
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pangan yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dampak dari kemarau.
Kemarau tersebut, kata dia, menyebabkan berkurangnya produksi di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.
"Gula, bawang putih, sekarang harga telur yang naik. Ini yang harus diantisipasi harus bersiap karena harga mulai mahal dan pasokan agak berkurang," kata Zulkifli Hasan, di Lampung Tengah, Kamis.
Dia pun meminta semua pihak menyiapkan langkah antisipasi terhadap kenaikan harga pangan sebagai dampak El Nino.
"Kita harus bersiap-siap atas adanya ancaman El Nino yang membuat udara menjadi panas luar biasa, ini juga bisa mengakibatkan kenaikan harga pangan," ujar Mendag Zulhas.
Dia juga meminta masyarakat untuk mengatur konsumsi dengan baik.
"Kita coba lakukan langkah antisipasi, dan perlu juga kita mengatur dan gunakan seperlunya saja," ucapnya.
Namun, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidakpanik, karena sejumlah bahan pangan yang tidak dibeli secara impor semua dalam kondisi stok yang aman.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga telur yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dampak dari kemarau.
- Kejagung Tetapkan Tom Lembong Sebagai Tersangka, Inilah Kasusnya
- Ekspor Kopi Meningkat, Dorong Pertumbuhan Ekonomi Nasional
- UMKM Binaan Pertamina Raih Predikat Best Eco Friendly di JMFW 2024
- Dianggap Mengancam UMKM, Kemendag: Aplikasi Temu Tak Punya Izin di Indonesia
- Kebijakan Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Berpotensi Menimbulkan Sengketa Dagang
- Pemerintah Buka Keran Ekspor Pasir Laut, Ancaman Kepunahan Mengintai