Harga Telur Meroket, Begini Penjelasan Mendag Zulhas

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga bahan pangan yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dampak dari kemarau.
Kemarau tersebut, kata dia, menyebabkan berkurangnya produksi di sejumlah negara Asia, termasuk Indonesia.
"Gula, bawang putih, sekarang harga telur yang naik. Ini yang harus diantisipasi harus bersiap karena harga mulai mahal dan pasokan agak berkurang," kata Zulkifli Hasan, di Lampung Tengah, Kamis.
Dia pun meminta semua pihak menyiapkan langkah antisipasi terhadap kenaikan harga pangan sebagai dampak El Nino.
"Kita harus bersiap-siap atas adanya ancaman El Nino yang membuat udara menjadi panas luar biasa, ini juga bisa mengakibatkan kenaikan harga pangan," ujar Mendag Zulhas.
Dia juga meminta masyarakat untuk mengatur konsumsi dengan baik.
"Kita coba lakukan langkah antisipasi, dan perlu juga kita mengatur dan gunakan seperlunya saja," ucapnya.
Namun, dia juga mengingatkan agar masyarakat tidakpanik, karena sejumlah bahan pangan yang tidak dibeli secara impor semua dalam kondisi stok yang aman.
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga telur yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dampak dari kemarau.
- Tom Lembong Tepis Tudingan Langgar UU Perlindungan Petani di Persidangan, Tegas Banget!
- Jelang Lebaran, Pertamina Tindak Tegas SPBU Nakal demi Utamakan Layanan Masyarakat
- Pelaku Usaha Ritel Optimistis Perekonomian Nasional Capai Target Pertumbuhan 8 Persen
- Dapat Dukungan Kemendag, Master Bagasi Siap Memperluas Pasar Ekspor Produk Indonesia
- Pemerintah Tutup Pabrik MinyaKita di Depok Gegara Terbukti Sunat Isi Kemasan
- Indonesia-Vietnam Eksplorasi Peluang Kerja Sama untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Lebih Inklusif