Harga Telur Meroket, Begini Penjelasan Mendag Zulhas
"Ini kemungkinan yang impor saja yang berkurang untuk yang tidak impor semua stok aman dan tersedia," tambahnya.
Berdasarkan data Badan Pangan Nasional pada April 2023 jumlah ketersediaan pangan secara nasional meliputi ketersediaan beras 36.685.032 ton dan kebutuhan sebesar 30.858.254 ton serta ada surplus 5.826.778 ton.
Lalu jagung ketersediaan sebesar 22.602.379 ton dan kebutuhan sebesar 16.667.304 ton, kedelai ketersediaan 2.928.958 ton dan kebutuhan sebesar 2.756.325 ton, bawang merah ketersediaan 1.503.589 ton dan kebutuhan sebesar 1.207.350 ton.
Bawang putih ketersediaan 776.668 ton dan kebutuhan sebesar 669.181 ton, cabai besar ketersediaan 1.365.411 ton dan kebutuhan sebesar 936.372 ton, cabai rawit sebesar ketersediaan 1.504.846 ton dan kebutuhan sebesar 918.843 ton.
Daging ayam ras ketersediaan 2023 sebesar 4.114.951 ton dan kebutuhan sebesar 3.507.754 ton, telur ayam ras ketersediaan 6.173.688 ton dan kebutuhan sebesar 5.883.434 ton, gula konsumsi ketersediaan 4.842.247 ton dan kebutuhan sebesar 3.401.521 ton.(antara/jpnn)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan bahwa kenaikan harga telur yang terjadi akhir-akhir ini merupakan dampak dari kemarau.
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Menko Pangan Akui Harga Telur Meroket Jelang Nataru
- Harga Telur Ayam Makin Tinggi, Hari Ini Sebegini
- Minyak Goreng Turun, Harga Telur Ayam Malah Naik
- Harga Minyak Goreng Meroket, Kemendag Akui Ada Kenaikan
- Pemkot Tangsel jadi Daerah Paling Tertib Ukur versi Kemendag RI
- Hadiri APEC di Peru, Mendag Perkuat Dukungan Perdagangan Multilateral