Harga Telur Naik, Daging Ayam Juga

Harga Telur Naik, Daging Ayam Juga
Telur. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, BONTANG - Harga telur di tiga pasar tradisional di Bontang, Kaltim, mengalami kenaikan. Bambang, salah satu pedagang di Pasar Telihan mengatakan kenaikan harga telur sudah menjadi tradisi jelang Ramadan.

Diprediksi, harga baru bisa turun di pertengahan bulan puasa. Itu pun jika pasokan terbilang normal.

“Di sini (Pasar Telihan, Red.) harga telur juga naik. Naik Rp 3 ribu satu piringnya, kenaikan terjadi dari dua pekan lalu,” kata Bambang.

Dikatakannya, telur-telur tersebut berasal dari Surabaya. Namun, ia mengambilnya melalui agen yang ada di Samarinda.

Senada, Erna, pedagang telur ayam di Pasar Rawa Indah mengatakan, barang dagangannya juga mengalami kenaikan. Dua pekan lalu, harga telur dijual Rp 42.000, kini dipatok Rp 45.000 per piring.

Ia mendapat kabar dari pimpinannya di Samarinda, untuk pasokan baru akan mengalami kenaikan harga kembali. Diakuinya, barang yang dijual saat ini merupakan stok lama.

“Yang datang nanti tambah parah. Per ikatnya Rp 266 ribu sekarang hanya Rp 256 ribu. Jadi kemungkinan per piring naik lagi Rp 2 ribu,” kata Erna.

Harga daging ayam juga mengalami kenaikan harga di dua tempat yakni Pasar Rawa Indah dan Citra Mas Loktuan. Kenaikan per potongnya di dua lokasi tersebut mencapai Rp 2 ribu. Semula per potongnya dijual Rp 48.000, saat ini pedagang mematok harga Rp 50.000

Harga telur dan dagung ayam mengalami kenaikan, pedagang menyebut sebagai tradisi jelang Ramadan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News