Harga Telur Naik, Jokowi Yakin 2 Pekan Selesai
jpnn.com, BANDUNG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meyakini harga telur yang saat ini melambung naik akan turun dalam beberapa pekan ke depan.
Hal itu disampaikan Jokowi saat memeriksa harga bahan pangan pokok di Pasar Cicaheum, Kota Bandung, Minggu (28/8).
Jokowi melihat harga bahan pangan relatif stabil, kecuali harga telur yang masih fluktuatif beberapa hari terakhir.
“Ini, kan, pertama karena pakan ternak yang naik, kedua ini fluktuasi biasa. Nanti dua minggu insyaallah akan turun,” kata Jokowi.
Jokowi bersama Ibu Negara Iriana juga menyapa para pedagang sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada para penerima manfaat.
Bantuan yang diberikan yaitu berupa bantuan modal kerja (BMK) dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada peserta Program Keluarga Harapan (PKH), para pedagang pasar, dan pedagang kaki lima.
Dalam keterangannya, Jokowi berharap agar bantuan yang diserahkan dapat dimanfaatkan sebagai tambahan modal usaha.
“Pagi hari ini saya, sama seperti di provinsi-provinsi yang lain, memberikan bantuan sembako kepada penerima manfaat PKH dan juga memberikan tambahan usaha, tambahan modal kerja kepada pedagang-pedagang di pasar, pada pedagang kaki lima,” ujar presiden.
Presiden Jokowi melihat harga bahan pangan relatif stabil, kecuali harga telur yang masih fluktuatif beberapa hari terakhir.
- Jadi Peserta TASPEN, Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan THT
- Tekan Angka Kriminal Anak Muda, RK Ecosystem Sosialisasikan Program LAKSA
- Donald Trump Menang, Indonesia Perlu Waspadai Fluktuasi Pasar
- Jokowi Terima Manfaat Pensiun dan Tabungan Hari Tua dari TASPEN
- Soal Persija atau Persib, Ridwan Kamil Samakan Dirinya Seperti Shin Tae Yong
- Ridwan Kamil Lakukan Kontrak Politik dengan Pengusaha Real Estate, Ada 3 Poin