Harga Tes PCR Rp 300 Ribu, Nurhadi: Seharusnya Bisa Lebih Murah Lagi
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi mengapresiasi penurunan harga tes PCR menjadi Rp 300 ribu. Namun, dia menilai biaya untuk mendeteksi Covid-19 itu masih bisa ditekan.
"Sudah bagus harganya diturunkan, seharusnya bisa lebih murah lagi," kata Nurhadi di Jakarta, Selasa (26/10).
Politikus Partai NasDem itu menyebut harga tes PCR yang rendah bakal meringankan beban masyarakat, terutama ketika berencana pergi menggunakan transportasi udara.
Diketahui, salah satu syarat bepergian menggunakan pesawat yaitu mengantongi tes PCR dengan hasil negatif.
"Biar masyarakat tidak lagi mengeluhkan betapa mahalnya tarif yang harus dikeluarkan bila mau bepergian," ujar wakil rakyat Dapil VI Jawa Timur itu.
Menurut Nurhadi, durasi waktu tes PCR juga perlu disoroti pada saat penurunan biaya. Setidaknya, tes tersebut bisa berlaku lebih lama yaitu 5-7 hari.
"Pemerintah sebaiknya memaksimalkan aplikasi PeduliLindungi agar bisa terintegrasi dengan baik hasil dari tes PCR beserta durasi masa berlakunya," beber dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya menekan harga polymerase chain reaction test atau tes PCR maksimal Rp 300 ribu.
Anggota Komisi IX DPR RI Nurhadi menyebut harga tes PCR Rp 300 ribu seharusnya bisa diturunkan lebih murah lagi.
- Diundang Respati-Astrid ke Angkringan, Jokowi: tetapi yang Bayarin, Saya
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Aksi 411 di Kawasan Patung Kuda, Lihat Massanya
- FPI Gelar Aksi 411 Tuntut Adili Jokowi dan Pemilik Fufufafa, Begini Penampakannya
- Demo FPI Hari Ini, Pengamat Menduga Agenda Aksi 411 Balas Dendam