Harga Tiket dan Bahan Pokok Meroket, Masyarakat Unjuk Rasa di Depan Kantor Bupati Puncak
jpnn.com, PUNCAK - Masyarakat Kabupaten Puncak, Papua Tengah menggelar aksi demonstrasi terkait keluhan tingginya harga bahan pokok (bapok) dan tiket pesawat.
Menanggapi hal tersebut Pemda Puncak yang dipimpin Pj Bupati Ir Darwin Tobing menggelar rapat bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID).
Darwin mengatakan rapat tersebut dilakukan untuk mencari solusi agar harga sembako dan tiket pesawat yang kian naik tiap harinya bisa kembali normal.
"Tadi kami sudah mengundang beberapa instansi terkait, termasuk BUMD, baik itu pihak penerbangan maupun grosir, semoga ada jalan keluar agar semua kembali normal," ucapnya.
Ia pun menyebutkan salah satu penyebab tingginya harga bahan pokok di Kabupaten Puncak dikarenakan transportasi.
"Semuanya harus ditempuh menggunakan pesawat dan itu menjadi faktor utama. Kami akan berusaha untuk memastikan ketersediaan bahan pokok agar menekan inflasi dan kunci utamanya adalah harga penerbangan," jelasnya.
Disamping itu Pj Bupati menyebutkan untuk harga tiket peswat di luar subsidi pemerintah tembus hingga Rp 3 juta.
“Harga tiket saat ini Rp 1,8 Juta untuk Pesawat Pemda, di luar itu ada yang Rp 2,5 sampai Rp 3 juta, tetapi kami sudah meminta agar pihak penerbangan melihat kondisi masyarakat," tegasnya.
Masyarakat Kabupaten Puncak, Papua Tengah menggelar aksi demontrasi lantaran harga tiket dan bahan pokok kian meninggi.
- Soal Persiapan Arus Mudik Lebaran, Menko AHY Bilang Begini
- Menko AHY Bicara soal Harga Tiket Transportasi Mudik Lebaran 2025: Lebih Terjangkau
- Berulah Lagi, Warga Arab Aniaya Marbut Masjid di Puncak Bogor
- Libur Natal & Tahun Baru, 784 Ribu Wisawatan Mendatangi Kawasan Wisata Puncak
- Menjelang Nataru, Satgas Pangan Polda Jabar Pastikan Tak Ada Hambatan Distribusi Pangan
- Polda Jabar Siapkan Rekayasa Lalin di Puncak Bogor saat Libur Nataru