Harga Tiket Mahal, Jumlah Pemudik via Pesawat Turun
jpnn.com, BALIKPAPAN - Pemudik dengan pesawat terbang sempat dibikin waswas oleh harga tiket pesawat yang masih mahal.
Hal itu berpotensi memengaruhi okupansi saat arus mudik Lebaran. Seperti yang terlihat di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Balikpapan pada Kamis (23/5) pagi.
Saat itu ruang tunggu di pintu delapan pada pukul 10:49 Wita terlihat sepi.
BACA JUGA: Buka Posko Pengawasan Harga Tiket Pesawat di 36 Bandara
Dirjen Perhubungan Udara Polana B Pramesti menyatakan, tahun ini diperkirakan ada penurunan jumlah penumpang.
Tahun lalu kenaikan jumlah penumpang pemudik mencapai 4,5 persen, tahun ini angkanya diprediksi hanya 2,8 persen.
“Penyebabnya ya karena tren. Tren di dua tiga bulan terakhir menurun traffict-nya. Tumbuh, tetapi kecil,” ungkapnya.
Menurut Polana, tahun ini pemudik memiliki banyak pilihan moda transportasi untuk merayakan hari raya di kampung halaman.
Pemudik dengan pesawat terbang sempat dibikin waswas oleh harga tiket pesawat yang masih mahal.
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Ke Tiongkok dengan Harga Terjangkau
- Mengurai Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat di Indonesia
- AirAsia Fly Thru Bangkok Tawarkan Liburan Praktis dan Hemat ke Luar Negeri
- Wings Air Buka Rute Mamuju-Balikpapan, Sebegini Harga Tiketnya
- Dirut Garuda Turunkan Harga Tiket Pesawat Domestik, Cek nih Rutenya