Harga Tiket Pesawat Mahal, Menko Darmin: Pariwisata Merosot
jpnn.com, JAKARTA - Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan mahalnya harga tiket pesawat tujuan domestik sangat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
Menurut Darmin, mahalnya harga tiket pesawat juga mengganggu laju pertumbuhan ekonomi karena fenomena tersebut berdampak langsung pada sektor pariwisata.
Pertumbuhan ekonomi kuartal I tahun 2019, sebut Darmin, seharusnya bisa mencapai 5,1 hingga 5,2 persen.
Baca: Hamish Daud Gemas Banget Lihat Zalina Pakai Jilbab
Namun, mahalnya tiket pesawat membuat pertumbuhan ekonomi pada kuartal tersebut hanya mentok di angka 5,07 persen.
“Jadi pertumbuhan ekonomi bisa 5,1 persen di kuartal I kemarin. Tapi karena harga tiket tinggi, pariwisata merosot,” ujarnya saat ditemui di rumah dinasnya di Jakarta, Rabu (5/6).
“Seandainya harga tiket tidak setinggi itu, pariwisata bisa digenjot,” imbuhnya.
Namun demikian, Darmin tampak kurang sepakat dengan strategi mengundang maskapai penerbangan asing sebagai solusi untuk mahalnya harga tiket.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan mahalnya harga tiket pesawat tujuan domestik sangat menghambat pertumbuhan ekonomi dan pariwisata.
- Sambut Liburan Nataru, Parapat View Hotel Tawarkan Sensasi Keindahan Danau Toba
- BNI, CIMB Niaga, & CIMB Niaga Finance Salurkan Bantuan kepada Siswa di NTT
- Anak Buah Sri Mulyani Klaim Kondisi Perkonomian Indonesia Tetap Stabil jika PPN 12 Berlaku
- Bisnis Pergudangan Makin Menjanjikan, Simba Lengkapi Fasilitas Substansial
- Aplikasi Jajan Jajanan Lokal jadi Penguat Rantai Pasok Digital Ekraf di Indonesia
- Hunian Urban Makin Diminati, Unit Apartemen PPK Kemayoran Jadi Pilihan Strategis