Harga Tiket Pesawat Mahal, Okupansi Hotel Meningkat
jpnn.com, SURABAYA - Okupansi hotel di Jawa Timur meningkat seiring harga tiket pesawat yang tinggi saat Lebaran lalu.
Tempat-tempat wisata di Jawa Timur (Jatim) kebanjiran pengunjung dari berbagai daerah.
Karena melakukan perjalanan darat dengan menggunakan kendaraan pribadi, para turis domestik itu otomatis menginap di hotel.
Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jatim Herry Siswanto menjelaskan, perjalanan darat yang memakan waktu lama membuat hotel-hotel kebanjiran tamu.
Sebab, mereka yang bepergian dengan mobil pribadi tidak mungkin melakukan perjalanan nonstop 24 jam.
’’Pasti akan istirahat atau menginap di hotel,’’ katanya, Kamis (13/6).
Karena sebagian besar masyarakat yang menempuh perjalanan panjang tersebut adalah wisatawan, hotel di sekitar tempat wisatalah yang okupansinya melonjak.
Namun, hotel di pusat kota juga terkena dampak positif. Banyak keluarga modern yang memilih menghabiskan libur Lebaran dengan staycation alias menginap di hotel karena asisten rumah tangga (ART) mudik.
Okupansi hotel di Jawa Timur meningkat seiring harga tiket pesawat yang tinggi saat Lebaran lalu.
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Ke Tiongkok dengan Harga Terjangkau
- Mengurai Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat di Indonesia
- AirAsia Fly Thru Bangkok Tawarkan Liburan Praktis dan Hemat ke Luar Negeri
- PHRI Kaltim Apresiasi Imbas IKN terhadap Okupansi dan Kegiatan Bisnis
- Wings Air Buka Rute Mamuju-Balikpapan, Sebegini Harga Tiketnya