Harga Tiket Pesawat Mahal, Okupansi Hotel Meningkat
Hotel-hotel Jatim pun lantas terlibat dalam perang promo dan paket Lebaran. ’’Mulai H-5 Lebaran, tingkat okupansinya mencapai 84 persen,’’ ungkap Herry.
Selama semester pertama sampai bulan ini, tingkat okupansi hotel-hotel Jatim rata-rata mencapai 69 persen.
PHRI optimistis, sampai akhir tahun nanti, tingkat okupansi hotel-hotel Jatim bisa lebih dari 76 persen.
Di tempat terpisah, Kepala Bidang Statistik dan Distribusi BPS Jatim Satriyo Wibowo menyebut tingkat penghunian kamar (TPK) atau okupansi sebagai salah satu indikator produktivitas usaha jasa akomodasi.
’’Sampai April, TPK hotel bintang empat mencapai 57,65 persen. Itulah TPK tertinggi hotel berbintang,’’ tuturnya.
Dia menambahkan, mayoritas tamu menginap satu atau dua malam di hotel-hotel berbintang di Jatim.
Satriyo menyebut bermunculannya banyak tempat wisata baru yang didukung infrastruktur memadai sebagai pemicu naiknya tingkat okupansi hotel di Jatim. (car/c14/hep)
Okupansi hotel di Jawa Timur meningkat seiring harga tiket pesawat yang tinggi saat Lebaran lalu.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menjelang Natal dan Tahun Baru, Garuda Pastikan tidak Ada Kenaikan Harga Tiket
- AirAsia Tawarkan Tiket Pesawat Ke Tiongkok dengan Harga Terjangkau
- Mengurai Penyebab Tingginya Harga Tiket Pesawat di Indonesia
- AirAsia Fly Thru Bangkok Tawarkan Liburan Praktis dan Hemat ke Luar Negeri
- PHRI Kaltim Apresiasi Imbas IKN terhadap Okupansi dan Kegiatan Bisnis
- Wings Air Buka Rute Mamuju-Balikpapan, Sebegini Harga Tiketnya