Harga Tiket Pesawat Naik
Avtur Mahal, Promosi Dihapus
Kamis, 31 Maret 2011 – 08:33 WIB
JAKARTA – Yang punya rencana bepergian dengan sarana transportasi pesawat terbang harus siap merogoh kocek lebih dalam. Sebab, maskapai penerbangan mulai menaikkan harga tiket pesawat. Keputusan sulit itu harus diambil karena harga bahan bakar pesawat (avtur) terus naik. Emirsyah menerangkan, setiap maskapai penerbangan mengelompokkan harga tiket melalui mekanisme kelas-kelas. Mulai kelas dengan harga tiket termurah, sedang, hingga kelas termahal. ’’Nah, di Garuda, tiket promosi untuk sub classes itu porsinya sekitar 10 hingga 15 persen dari total tiket yang dijual. Jadi, tiket itulah yang harganya dinaikkan,’’ jelasnya.
Direktur Utama PT Garuda Indonesia Emirsyah Satar mengatakan, naiknya harga minyak membuat beban biaya fuel atau bahan bakar ikut naik. ’’Karena itu, harga tiket kami sesuaikan. Salah satu caranya, memangkas tiket promosi,’’ ujarnya di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (30/3).
Baca Juga:
Menurut Emirsyah, program-program tiket promosi berharga murah yang selama ini diberlakukan untuk rute domestik kini tidak bisa lagi diberikan mengingat tingginya harga avtur. ’’Jadi, untuk sub classes (tiket dengan harga terbawah, Red), kami naikkan sekitar 5 hingga 10 persen,’’ katanya.
Baca Juga:
JAKARTA – Yang punya rencana bepergian dengan sarana transportasi pesawat terbang harus siap merogoh kocek lebih dalam. Sebab, maskapai penerbangan
BERITA TERKAIT
- Danantara Bakal jadi Pilar Baru Ekonomi Nasional
- Tolong Dicatat, Satu Juta Rumah yang Dibangun Qatar Bukan Buat Orang Kaya
- Bahas Swasembada Jagung, Mentan Amran Diskusi dengan Kapolri Jenderal Listyo
- 31 TJSL 2024 dari SPSL Berdampak Luas Bagi Masyarakat
- CPM dan DPRD Tegaskan Legalitas Aktivitas PT AKM di Poboya
- Target Beroperasi 2027, Pabrik Semen Baru di Papua Siap Garap Indonesia Timur