Harga Tiket Pesawat Naik? Dirut Garuda: Itu Gosip!
jpnn.com, JAKARTA - Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra menuturkan harga tiket pesawat tidak mengalami kenaikan, terlebih saat arus mudik lebaran.
"Tiket (pesawat Garuda Indonesia enggak naik, itu gosip," tegas Irfan, Senin (1/4) malam.
Irfan mengklaim maskapainya tak pernah menaikkan harga tiket pesawat sejak lima tahun terakhir, yakni 2019.
"Kami enggak pernah naik, bukan karena kami enggak mau naik, harga sudah mahal. Ini sudah sejak 2019 harga tiket enggak pernah naik, kami enggak pernah naik," kata Irfan.
Garuda Indonesia kata Irfan telah menetapkan harga tiket sesuai dengan aturan tarif batas atas (TBA) mengacu pada peraturan yang telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
"Kami ini 'kan airlines, maskapai kami dibatasi dengan peraturan Kementerian Perhubungan yang menyatakan ada batas atas. Nah, batas atas itu termasuk di dalamnya ada avtur, jadi kalau ada avtur naik, selama tidak ada pengecualian enggak boleh naik, harga tiket yang teman-teman beli itu tarif batas atas yang kami tentukan," papar Irfan.
Meski begitu, Irfan tak menampik ada harga tiket yang mengalami kenaikan, khususnya di business class dengan rute khusus, yakni penerbangan ke Singapura.
Namun, dia menegaskan untuk kenaikan harga tiket tujuan Singapura tidak signifikan.
Meski begitu, Irfan tak menampik ada harga tiket Garuda Indonesia yang mengalami kenaikan, khususnya di business class dengan rute khusus,
- Puncak Nataru, Garuda Indonesia Group Menerbangkan 77.552 Penumpang
- Kapolri Minta Masyarakat Tak Memaksa Berkendara Jika Lelah Menyetir
- 7.657 Penumpang Diprediksi Masuk Bandara Jenderal Ahmad Yani Semarang di Puncak Nataru
- Imbas PPN 12 Persen, Harga Tarif Pesawat Bakal Turun 10 Persen
- Natal & Tahun Baru, Dishub Sumut Terapkan Pembatasan Operasional Angkutan Logistik
- Garuda Indonesia Berencana Menambah 15 hingga 20 Pesawat Tahun Depan