Harga Turun Drastis, Petani Tembakau Gigit Jari
Senin, 24 September 2018 – 07:31 WIB
Darwanto juga menambahkan, para petani terpaksa menjual tembakau dengan harga murah ketimbang tembakau mengering dan tak laku.
"Karena harga anjlok, petani tembakau di kawasan setempat merugi rata-rata Rp 5 juta setiap hektarnya," kata Darwanto.
Atas kondisi ini para petani hanya bisa pasrah dan berharap pemerintah segera turun tangan mengatasi persoalan ini sehingga para petani tidak mengalami kerugian lebih besar lagi. (yos/jpnn)
Petani temvakau mengalami kerugian saat panen raya sekitar Rp 5 juta setiap hektar.
Redaktur & Reporter : Natalia
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Diharapkan Memperhatikan Industri Tembakau setelah Terbit PP Kesehatan
- Soal Rancangan Permenkes, APTI: Petani Bakal Kesulitan Menjual Tembakau
- Tanggapi Polemik Rancangan Permenkes Kemasan Seragam, DPR: Lindungi Tenaga Kerja dan Petani Tembakau
- APTI Anggap PP 28/2024 dan RPMK Membunuh Petani Tembakau
- Regulasi Tembakau Kembali Menuai Kekhawatiran Industri
- Kebijakan Kemenkes Kemasan Rokok Polos Tanpa Merek Dipertanyakan, RPMK Dikritik