Harga Turun, Minta Jaminan Pasar Bebas Gula Rafinasi
Jumat, 21 September 2012 – 07:04 WIB
"Memang, harga tender sekarang masih di atas harga patokan petani (HPP) yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 8.100 per kg. Namun, laju penurunan terlalu cepat dan ekstrem. Karena itu wajar kalau petani tebu dan pabrik gula menjadi cemas. Serta, pedagang tebu yang sudah telanjur beli dari petani dengan perkiraan harga gula tinggi," tuturnya.
Adig menuturkan, salah satu penyebab turunnya harga gula lantaran terjadi kejenuhan pasar. Ditengarai gula yang dibeli oleh pedagang masih banyak, sehingga sebagian dititipkan di gudang PG. Alasan lain mengacu pada kondisi internasional, yakni harga gula dunia untuk penyerahan Desember 2012 stabil dengan harga USD 560 per ton FOB (harga di negara asal, belum termasuk biaya pengapalan dan premium). Harga gula dunia juga menjadi referensi bagi pedagang ketika bertransaksi.
"Oleh sebab itu, harus ada jaminan tidak ada gula rafinasi yang merembes. Seperti diketahui, gula rafinasi diperuntukkan industri makanan dan minuman, bukan untuk pasar eceran yang diperlakukan sebagai gula konsumsi. Selain itu, dengan melihat kondisi sekarang, impor gula putih belum terlalu diperlukan," tandas dia. (res)
SURABAYA-Turunnya harga gula diikuti di wilayah jatim. Dalam tender gula petani yang diselenggarakan oleh PTPN XI menunjukkan harga gula berada di
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dairy Champ Hadirkan Kopi Bercita Rasa Creamy, Resep Ala Cafe
- Produsen Permen Yupi Gandeng BPJPH Mengedukasi Publik soal Produk Halal
- Hadir di Indonesia, RIIFO Siap Membangun Infrastruktur Berkualitas
- Kurs Rupiah Hari Ini Makin Melorot Efek Kebijakan Trump
- Indonesia Re Ungkap Inisiatif dan Optimalitas Proses Bisnis di 2025
- Gandeng IIF, Surveyor Indonesia Dukung ESG Advisory & Pembiayaan Berkelanjutan