Hari AIDS Dirayakan Saat Anak Indonesia dengan HIV Masih Kesulitan Obat
Kamis, 03 Desember 2020 – 23:59 WIB

Anggota Komunitas Literasa Kolektif dalam sebuah eksperimen sosial untuk mengedukasi masyarakat pada peringatan hari AIDS sedunia tahun lalu. (Foto: Antara, Maulana Surya)
"Selama 30 tahun ini menurutku, HIV masih selalu business as usual [dilakukan seperti biasa]. Aku tidak yakin pemerintah benar-benar punya hati sama kami ini."
Ayu mencontohkan salah satu ketidaksungguhan pemerintah dapat dilihat dari kebijakan dan program yang tidak sinkron dalam pencegahan penularan HIV dari Ibu ke Anak, padahal kebijakan tersebut diadaptasi dari lembaga kesehatan dunia, WHO.
"Di satu sisi kami sudah berusaha mengedukasi mereka yang dengan HIV untuk semakin aware [peduli] dengan perencanaan kehamilan, tapi di sisi yang lain, ketika mereka datang ke layanan kesehatan dan mengutarakan rencana untuk hamil, masih banyak sekali dokter yang tidak mengizinkan mereka hamil."
Pada tahun 2009, Ayu Oktariani untuk pertama kalinya mengetahui bahwa ia terinfeksi 'human immunodeficiency virus' atau HIV
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Kampanye Pemilu di Australia: Jarang Ada Spanduk, Lebih Menjual Kebijakan
- Stem Cell Berstandar Global Kini Bisa Diakses di Indonesia
- Gubernur Herman Deru Tekankan Penyaluran Bangubsus untuk Pembangunan Infrastruktur
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Bea Cukai Yogyakarta Edukasi Masyarakat Bahaya Rokok Ilegal Lewat Program Beringharjo
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump