Hari Anak, Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Arist Merdeka Kecewa

Hari Anak, Jokowi Bagi-bagi Sepeda, Arist Merdeka Kecewa
Ilustrasi.

"Misalnya mengajak seluruh komponen bangsa untuk bersama-sama memutus mata rantai darurat kejahatan seksual.  Faktanya 58 persen pelanggaran hak anak itu adalah kejahatan seksual," imbuhnya. 

Arist juga mengritik program pemerintah yang menyelenggarakan Kota Layak Anak (KLA). Pria berusia 54 tahun itu mengatakan, KLA harusnya menunjukkan pembangunan fasilitas yang ramah untuk anak. 

"Kalau kota layak anak itu seperti perlombaan, tidak ada gunanya. Kota layak anak adalah kebijakan  pembangunan masing-masing kota itu yang berbasis pada anak. Kalau membangun sekolah harus berbasis anak. Infrastruktur, ruang terbuka hijau harus berbasis anak. Artinya anak juga menikmati itu," tandas Arist. (flo/jpnn)

BOGOR - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menyimpan kekecewaan tersendiri saat menghadiri peringatan puncak


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News