Hari Antikorupsi, Jokowi Puji Penanganan Kasus Jiwasraya dan ASABRI

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memuji kinerja penegak hukum dalam memberantas korupsi sepanjang tahun ini.
Dia membeberkan bahwa Polri menyelidiki 1.032 kasus korupsi pada 2021, sedangkan Kejaksaan mengusut 1.486 kasus.
"Demikian juga KPK yang telah menangani banyak korupsi," kata Jokowi dalam peringatan Hari Antikorupsi, Kamis (9/12).
Presiden secara khusus menyinggung kasus dugaan korupsi PT Jiwasraya yang ditangani Kejaksaan Agung. Menurut dia, kasus itu adalah salah yang ditangani secara baik dan serius.
Mantan gubernur DKI Jakarta itu puas karena semua terdakwa dinyatakan bersalah dan dua di antaranya dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.
"Dan aset sitaan mencapai Rp 18 triliun dirampas untuk negara," ujar Jokowi.
Presiden juga memuji penanganan kasus megakorupsi ASABRI oleh Kejaksaan Agung.
Sejauh ini sudah tujuh terdakwa dituntut pihak kejaksaan, bahkan ada satu terduga koruptor yang terancam dijatuhi hukuman mati.
Presiden Joko Widodo memuji kinerja penegak hukum dalam memberantas korupsi sepanjang tahun ini
- NasDem Menghormati Jika Jokowi Pilih Gabung PSI
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Apakah Jokowi Akan Bergabung dengan PSI? Begini Analisis Pakar
- Sinyal Jokowi Gabung PSI Makin Kuat, Golkar: Pasti Ada Hitungan Politik
- Pengamat Politik Sebut Wajar Jokowi Diunggulkan Jadi Ketua Wantimpres RI
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI