Hari Australia Sebaiknya Diperingati 1 Januari
rtKontroversi peringatan Hari Australia yang dilakukan 26 Januari setiap tahun kembali muncul. Tanggal 26 Januari diperingati sebagai Hari Australia karena pendaratan pertama warga Eropa di Australia di tahun 1788, namun sekarang ditentang karena warga asli Australia sudah lama tinggal di benua ini.
Dalam tulisan di bawah in, Dr Aron Paul seorang penulis dan sejarawan mengusulkan agar hari Australia diperingati setiap 1 Januari saja. Apa alasannya?
Negara Australia lahir pada Hari Tahun Baru. Pemilihan tanggal itu memang disengaja dan secara simbolis pemilihan tanggal itu sangat sempurna.
Bagi kebanyakan negara persemakmuran (negara-negara bekas jajajan Inggris mantan anggota Kerajaan Inggris, hari nasional identik dengan hari kemerdekaan.
Hal ini menimbulkan masalah bagi Australia, sebuah negara yang kemerdekaannya dari Kerajaan Inggris merupakan sebuah proses evolusioner dan seringkali proses yang berkelanjutan, dan bukan sebuah peristiwa tunggal.
Kita masih mengibarkan bendera Inggris dan Ratu Inggris masih tergambar di mata uang meskipun warga Inggris tidak lagi duduk sebagai anggota parlemen di Australia.
Tanah air Australia, Inggris, juga tidak memiliki hari nasional, sebaliknya merayakan ulang tahun Ratu sebagai hari nasional.
Selandia Baru merayakan Hari Waitangi, memperingati penandatanganan perjanjian antara Suku Maori dan Kerajaan Inggris.
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat