Hari Badak Sedunia, Lestarikan Hewan Langka Indonesia
Sedangkan di Pulau Peucang, meski tidak terdapat satwa Badak Jawa, namun dapat ditemukan satwa-satwa lain seperti rusa, kijang, babi hutan, dan monyet ekor panjang, serta berbagai jenis burung.
Dr Mamat menambahkan, bahwa selain perburuan, keberadaan satwa Badak Jawa terancam oleh ancaman penyakit lokal, bencana alam gunung meletus, predator alami, persaingan memperoleh pakan dengan satwa banteng, serta ancaman inbreeding yang dapat menurunkan kualitas genetik.
“Oleh karena keterbatasan ruang gerak Badak Jawa, ancaman inbreeding menjadi paling berbahaya karena dapat menimbulkan sifat resesif, cacat bawaan, hingga kepunahan”, ujar Dr Mamat.
Dalam upaya mencari habitat alternatif untuk Badak Jawa, sejak tahun 2010, telah dilakukan survei ke beberapa lokasi di luar TN Ujung Kulon, antara lain di Suaka Margasatwa (SM) Cikepuh, Cagar Alam (CA) Sancang, dan Cikesik. “Berdasarkan hasil survei, SM Cikepuh menjadi lokasi yang paling memungkinkan, karena masih luas dan minim konflik”, ungkap Dr Mamat.
Upaya kolaboratif lainnya dalam pelestarian Badak Jawa juga dilakukan KLHK dengan mitra World Wide Fund for Nature (WWF), dalam pencarian habitat alternatif dan monitoring, serta dengan Yayasan Badak Indonesia (YABI) dalam upaya penangkaran Badak di Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA).
Pada peringatan Hari Badak Sedunia pada tanggal 22 September, KLHK akan mengajak para pemangku kepentingan untuk mengunjungi langsung Taman Nasional (TN) Ujung Kulon. Melalui tema “Di Ujung Cula Badak Jawa”, peringatan ini diharapkan dapat meningkatkan kepedulian dan komitmen seluruh masyarakat dalam upaya pelestarian Badak Jawa. (jpnn/klh)
Badak Jawa yang memiliki cula satu menjadi satwa yang paling terancam punah akibat perburuan, dibandingkan jenis badak lainnya di dunia yang memiliki cula dua.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mendukung NDC, Menteri LHK Siti Nurbaya Beri Penghargaan PT ITCI Kartika Utama
- KLHK Raih Penghargaan Peringkat Pertama Green Eurasia 2024 Atas Komitmen Dalam Pengendalian Perubahan Iklim
- Aksi Nyata Restorasi Alam dan Edukasi Lingkungan Melalui Pembangunan Ekoriparian di UMRI dan UNILAK
- Menteri Siti Nurbaya Ajak Para Duta Besar Negara Sahabat Bersepeda di Akhir Pekan
- Menteri Siti Sebut RI - Jepang Bekerja Sama Atasi Perubahan Iklim
- Arutmin Luncurkan Aplikasi SILANGKA