Hari Buruh: Pedemo Bawa Ini ke MK dan Istana Negara
jpnn.com, JAKARTA - Para pedemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat menuntut Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dibatalkan oleh pemerintah.
Hal ini disampaikan oleh Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Riden Hatam Aziz saat aksi demonstrasi memperingati hari buruh internasional.
"Kemudian memang ada di daerah tertentu ada tambahan isu," katanya di kawasan Patung Kuda, Sabtu (1/5).
Riden menjelaskan tuntutan di berbagai daerah meliputi pemberlakuan upah minimum sektoral di Provinsi Banten dan Jawa Barat.
Dia juga menjelaskan dalam aksi demonstrasi hari buruh internasional, para pedemo berencana memberikan petisi pembatalan UU Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi.
Perwakilan pedemo itu juga akan menyerahkan petisi permintaan UU Cipta Kerja dibatalkan ke istana negara
"Kami dapat konfirmasi, insyaallah bisa diterima KSP," lanjutnya.
Menurut Riden, aksi demonstrasi hari buruh internasional berakhir pada pukul 13.00 WIB lantaran masih pandemi Covid-19.(mcr8/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Para pedemo hari buruh internasional di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat rencananya akan menuju ke MK dan Istana Negara membawa petisi pembatalan UU Cipta Kerja.
Redaktur & Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Temui Pj Gubernur, Aliansi Buruh Menyuarakan UMP Aceh 2025 Naik jadi Rp 4 juta Per Bulan
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Satgas UU Cipta Kerja Gelar FGD Bahas Pengelolaan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan
- Satgas UU Cipta Kerja Apresiasi Perempuan Pemilik Usaha Mikro
- Garap Buku UU Cipta Kerja, Satgas Serap Masukan Akademisi, Praktisi hingga Jurnalis
- Satgas UU Cipta Kerja & DPMPTSP Jabodetabek Bahas Reformasi Perizinan Berusaha