Hari Guru Nasional, Basarah Ingatkan Guru Waspadai Ancaman Ideologi Transnasional

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengatakan peran guru di revolusi industri 4.0 menjadi sangat berat.
Guru tidak saja sekadar mengajarkan teori, tapi juga bisa menjadi bagian dari benteng yang menjaga penerus bangsa dari ancaman ideologi transnasional.
Menurutnya, teknologi membuat guru dan buku bukan satu-satunya sumber ilmu dan informasi.
Teknologi membuat para siswa sekarang bisa mengakses informasi secara bebas tanpa batas.
"Ini bagus dari sisi pengembangan siswa dalam belajar, tapi bukan tanpa ancaman. Ada penumpang gelap dalam banjir informasi berupa ideologi transnasional,” kata Ahmad Basarah terkait mementum Hari Guru Nasional 2021 pada hari ini, Kamis (25/11).
Ketua Fraksi PDI Perjuangan itu pun berharap para guru dapat memperkuat aspek kognitif siswa dengan ideologi Pancasila.
Ahmad Basarah menyebutkan ada dua ideologi transnasional yang secara masif menjadi penumpang gelap kemajuan teknologi informasi yang terus bekerja menghancurkan generasi muda Indonesia.
Kedua ideologi transasional tersebut, yaitu liberalisme dan fundamentalisme pasar serta fundamentalisme agama.
Wakil Ketua MPR Ahmad Basarah mengingatkan guru untuk waspadai ancaman ideologi transnasional di era kebebasan mengakses informasi.
- Waka MPR Dukung Keterlibatan Aktif Penyandang Disabilitas dalam Pembangunan Ditingkatkan
- Waka MPR Eddy Soeparno Angkat Bicara soal Protes AS Terhadap Kebijakan TKDN Indonesia
- Sikapi Kebijakan Trump, Waka MPR Tekankan Pentingnya Penguatan Diplomasi Perdagangan
- 3 Juta Lulusan SMA/SMK Menganggur, Waka MPR: Berbagai Langkah Harus Segera Diambil
- HNW Usulkan ke Prabowo Terbitkan Keppres yang Tetapkan 3 April sebagai Hari NKRI
- Danantara dan Komitmen Presiden Bagi Hilirisasi SDA-Tanaman Pangan