Hari-Hari Terakhir di Istana, Bang Yos Legowo..

jpnn.com - JAKARTA—Sutiyoso sebentar lagi akan melepaskan jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Presiden Joko Widodo menggantikannya dengan Komjen Budi Gunawan. Meski begitu, Bang Yos, sapaan akrabnya, masih tetap aktif ke Istana Negara mengikuti kegiatan presiden.
Bang Yos tetap menunjukkan ketegarannya menerima keputusan Presiden. Padahal, dia baru duduk di kursi Kepala BIN setahun lebih.
“Saya itu prajurit yang memang amanah ini kan perintah dari panglima tertinggi TNI, Presiden. Saya nyaris tidak ada masalah, karena bagi saya jabatan itu amanah yang sifatnya temporer artinya bisa dicabut kapan saja oleh pemerintah,” ujar Sutiyoso usai mengikuti sidang kabinet dengan Presiden di Istana Negara, Jumat (9/9).
Sutiyoso yakin, Jokowi mengambil keputusan penggantiannya dengan pertimbangan matang dan dikonsultasikan dengan banyak pihak. Karena itu dia menganggap itu sebagai keputusan terbaik. Dengan keluarnya Sutiyoso dari pemerintahan, maka perwakilan PKPI di pemerintahan sudah tidak ada. Sutiyoso tak mempersoalkan hal itu.
“Enggak apa-apa, lah kalau itu keputusan. Jadi gini loh, jabatan menteri dan setingkat menteri itu kan hak prerogatif beliau. Mau dipasang atau tidak, terserah lah. Tapi kita tetap support saja, tidak ada masalah,” pungkas Sutiyoso. (flo/jpnn)
JAKARTA—Sutiyoso sebentar lagi akan melepaskan jabatannya sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Presiden Joko Widodo menggantikannya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seleksi Bintara Polri Dibuka, Kombes Sugandi: Gratis, Tidak Dipungut Biaya
- Ema Sumarna Dipindahkan ke Rutan Kebonwaru Selama Jalani Proses Sidang
- Ditunjuk Sebagai Kepala Danantara, Sebegini Harta Kekayaan Rosan Roeslani
- Peradi: Advokat Harus Diawasi Ketat Untuk Hindari Aksi Naik Meja di Persidangan
- Pemkot Tangerang Ajak Para WP Manfaatkan Pekan Panutan Pajak 2025, Ada Diskon 25 Persen
- Kejaksaan Dianggap Tak Serius Tangani Kasus Pemalsuan Dokumen RUPSLB BSB