Hari-Hari Terakhir Hasan Tiro, Mantan Petinggi GAM, sebelum Meninggal
Berkewarganeragaan Indonesia, Dimakamkan di Samping Makam Chik Di Tiro
Jumat, 04 Juni 2010 – 07:48 WIB
Baca Juga:
Menurut Wakil Direktur RSUZA dr Andalas SpOG, selama menjalani perawatan, Hasan Tiro sempat beberapa kali menjalani cuci darah. Hal itu dilakukan untuk menetralkan zat kimiawi yang ada dalam tubuh.
"Sebagian besar fungsi organ vital seperti jantung, paru-paru, dan ginjal sudah menurun, sehingga terjadi komplikasi. Ini lebih disebabkan oleh faktor usia," ujar Andalas.
Kondisi Hasan Tiro, kata Andalas, sempat membaik setelah tim dokter melakukan beberapa langkah medis. Namun, dua hari terakhir kesehatannya kembali turun drastis. "Tadi (kemarin pagi, Red) frekuensi denyut jantungnya melemah hingga 50 persen. Begitu juga tekanan darahnya. Kami telah berbuat semaksimal mungkin, namun Hasan Tiro tak tertolong lagi," ungkap ketua tim dokter itu. "Saat mengembuskan napas terakhir, wajahnya tampak tersenyum," imbuhnya.
TEUNGKU Hasan Muhammad Di Tiro atau yang dikenal dengan nama Hasan Tiro Kamis (3/6) meninggal dunia. Hingga akhir hayatnya, mantan deklarator Gerakan
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala