Hari-Hari Terakhir Hasan Tiro, Mantan Petinggi GAM, sebelum Meninggal
Berkewarganeragaan Indonesia, Dimakamkan di Samping Makam Chik Di Tiro
Jumat, 04 Juni 2010 – 07:48 WIB
Hasan Tiro mengasingkan diri di Stockholm, Swedia, sejak 1976. Dia kembali ke Aceh setelah penandatanganan kesepakatan damai RI-GAM di Helsinki, Finlandia, 15 Agustus 2005. Pada Oktober 2008 dia sempat pulang ke Indonesia. Namun, sejak akhir Oktober 2009, dia tinggal di rumah kontrakan di kawasan Lamteumen Timur, Kecamatan Jaya Baru, Kota Banda Aceh.
Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) secara khusus menyampaikan duka cita atas meninggalnya Hasan Tiro. Dia berdoa agar semua keluarga tawakal dan tabah.
SBY mengatakan, pemerintah telah mengabulkan permohonan kewarganegaraan Indonesia kepada Hasan Tiro. Sebelumnya, tokoh GAM tersebut berkewarganegaraan Swedia.
"Bahkan, Menko Polhukam telah saya tugasi menyerahkan surat kewarganegaraan itu kepada pihak keluarga karena almarhum waktu itu dalam keadaan sakit berat. Dengan demikian, Bapak Hasan Tiro akan dimakamkan di Indonesia sebagai warga negara Indonesia. Ini juga menandakan sekali lagi berakhirnya konflik yang ada di Aceh dengan cara yang bermartabat dan damai," kata SBY di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (3/6).
TEUNGKU Hasan Muhammad Di Tiro atau yang dikenal dengan nama Hasan Tiro Kamis (3/6) meninggal dunia. Hingga akhir hayatnya, mantan deklarator Gerakan
BERITA TERKAIT
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala