Hari Ini 3 Jenazah QZ8501 Diangkut Kargo Pesawat Komersil

jpnn.com - JAKARTA – Hari ini rencananya tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan di sekitar Selat Karimata pada Minggu siang (15/3), dikirim dikirim ke Surabaya dengan menggunakan kargo pesawat komersil.
''Besok (17/3) jenazah akan kami bawa via kargo pesawat Kalstar yang memiliki rute penerbangan Pangkalan Bun - Surabaya,'' ujar Deputi Operasi Basarnas Brijen TNI Tatang Zaelani.
Upaya itu dilakukan demi efektivitas karena pesawat yang siap ke Surabaya salah satunya maskapai Kalstar. Selain tiga jenazah, tim Basarnas juga menemukan sekitar empat koper penumpang.
Tatang mengungkapkan, kondisi tiga jenazah yang ditemukan kondisinya sudah tak utuh. Meski begitu jenazah tetap harus dikirim ke Surabaya karena proses identifikasi masih berjalan di RS Bhayangkara Polda Jatim. ''Kalau operasi hariannya besok sudah berakhir,'' ujarnya.
Sementara itu, Direktur Eksekutif DVI Indonesia Kombes Pol Anton Castelani mengatakan, proses identifikasi tetap dilanjutkan di Surabaya. ''Prosesnya tetap akan jalan terus, termasuk identifikasi tiga jenazah yang baru ditemukan kemarin,'' ujar Anton.
Dengan temuan tersebut, total ada 107 bodi dan bagian tubuh korban AirAsia QZ 8501 yang telah ditemukan. Dari jumlah tersebut, 98 di antaranya sudah teridentifikasi. Rinciannya, 95 jenazah, dua bagian tubuh milik satu orang, dan satu bodi bukan manusia.
AirAsia QZ 8501 diketahui hilang di sekitar Selat Karimata pada Minggu pagi, 28 Desember 2014. Pesawat itu mengangkut 155 penumpang yang terdiri atas 138 dewasa, 16 anak-anak dan 1 bayi. Selain itu ada pilot, kopilot, dan lima kru kabin. (gun/fal)
JAKARTA – Hari ini rencananya tiga jenazah korban AirAsia QZ8501 yang ditemukan di sekitar Selat Karimata pada Minggu siang (15/3), dikirim
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ratusan Kader Demokrat Sambut Kehadiran Mbak Puan & Bambang Pacul di Penutupan Kongres ke VI
- BHR Outlook 2025, SETARA Institute Identifikasi 10 Isu Prioritas Bisnis & HAM di Indonesia
- KPK Ancang-ancang Ambil Tindakan Terkait Laporan Suap Pemilihan Pimpinan DPD
- Di Hadapan Akademik UGM, Eddy PAN Ungkap Pentingnya Kebijakan Berbasis Data
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Bertemu Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia, Prabowo Tanya Kabar Putin