Hari Ini Anies-Cak Imin Dideklarasikan, Dominasi PDIP & Gerindra Bisa Roboh
jpnn.com - SURABAYA - Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bakal dideklarasikan menjadi bakal calon presiden dan bakal calon wakil presiden untuk Pilpres 2024, di Genteng, Surabaya, Sabtu (2/9).
Dari surat undangan PKB yang beredar di tengah publik, tercantum Hotel Majapahit Surabaya menjadi lokasi acara deklarasi pasangan yang baru diduetkan beberapa hari yang lalu.
Anies, bacapres, selama ini diusung dan didukung Nasdem, Demokrat, dan PKS. Dalam rekam perjalanan mencari bacawapres, Anies digadang-gadang bakal berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (Ketum Partai Demokrat).
Muhaimin alias Cak Imin, bacawapres, mendapat mandat dari partainya untuk menjadi capres atau cawapres dalam Pilpres 2024. Selama satu tahun belakangan ini, Cak Imin (PKB) dekat dengan bacapres Prabowo Subianto (Gerindra). Namun, Cak Imin tak kunjung mendapat tiket emas menjadi bacawapres.
Foto: source for jpnn.com
Lalu, PBB, Golkar, dan PAN masuk ke gerbong pendukung Prabowo. Hal yang membuat kans Cak Imin menjadi bacawapres kian tak jelas. Mendadak, Surya Paloh (Ketum Nasdem) dan Cak Imin bertemu di satu titik: Anies-Cak Imin. Paket yang membuat Demokrat meradang dan di sisi lain otomatis membuat PKB dicoret dari daftar penumpang di gerbong Prabowo.
Dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (UU Pemilu) disebutkan bahwa capres-cawapres diusulkan oleh parpol atau gabungan parpol peserta pemilu, yang memenuhi persyaratan perolehan kursi paling sedikit 20 persen dari total kursi DPR, atau 25 persen dari suara sah nasional pada pemilu anggota DPR sebelumnya.
Saat ini ada 575 kursi di parlemen. Jadi, paket capres-cawapres pada Pilpres 2024 harus memiliki dukungan minimal 115 kursi di DPR RI.
Beredar undangan dari PKB untuk menghadiri deklarasi Anies-Cak Imin sebagai bacapres dan bacawapres di Surabaya.
- Perihal Kenaikan PPN 12 Persen, Pengamat: PDIP Harus Bertanggung Jawab
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi
- Soal Kenaikan PPN 12 Persen, Wihadi Sebut PDIP Buang Muka
- Sebegini Nilai Terbaru Investasi di IKN, Bikin Kaget