Hari Ini Arus Balik di Bakauheni Capai Puncaknya
jpnn.com - BAKAUHENI - Kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah terlihat sejak pagi hingga malam ini, Minggu (3/1). Sesuai perkiraan, puncak arus balik pengguna jasa penyeberangan dari Bakauheni-Merak dan sebaliknya terjadi hingga akhir pekan ini.
"Kepadatan penumpang sejak pagi tadi sesuai prediksi. Apalagi, hari Senin banyak yang sudah kembali beraktivitas, jadi rata-rata mereka maksimalkan liburan hingga hari ini sebelum kembali ke kotanya masing-masing," ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Christine Hutabarat dalam siaran persnya.
Sejak pagi tadi, petugas ASDP bersama dengan pihak kepolisian bekerjasama menjaga antrean tiket supaya tetap berjalan tertib. Selain itu, petugas juga memprioritaskan penumpang yang membawa bayi dan anak kecil agar didahulukan naik ke atas kapal.
Sementara, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni Tommy L Kaunang memprediksi puncak arus balik mengalami kenaikan penumpang mencapai 20 persen. Sedangkan kendaraan sekitar 8-9 persen.
"Prediksi kenaikan yang cukup signifikan pada puncak arus balik pekan ini dipicu tingginya trafik penyeberangan dari Merak menuju Bakauheni sejak libur Natal dan Maulid Nabi yang bersamaan waktunya pekan lalu," papar Tommy.
Meski demikian, PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Bakauheni telah mengantisipasi puncak arus balik hingga malam ini dengan menyediakan 27 kapal berukuran besar. Lalu, mempercepat waktu bongkar muat, dari sebelumnya 72 menit menjadi 60 menit saja. (chi/jpnn)
BAKAUHENI - Kepadatan di Pelabuhan Bakauheni, Lampung sudah terlihat sejak pagi hingga malam ini, Minggu (3/1). Sesuai perkiraan, puncak arus balik
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak