Hari ini Batas Akhir Pengiriman Nilai Sekolah
Rabu, 13 April 2011 – 16:10 WIB
JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) memberikan batas waktu pengiriman nilai ujian sekolah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas /Madrasah Aliyah /Sekolah Menengah Atas Luar Biasa /Sekolah Menengah Kejuruan (SMA/MA/SMALB/SMK) paling lambat hari ini. Nilai sekolah tersebut nantinya akan digabung dengan nilai Ujian Nasional (UN) sebagai nilai akhir untuk menentukan kelulusan. Pengiriman nilai sekolah/madrasah dikoordinasikan oleh penyelenggara UN tingkat provinsi dengan menggunakan perangkat lunak dari penyelenggara UN tingkat pusat. Nilai sekolah/madrasah untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah (SMP/MTs) dan SMP Luar Biasa diharapkan sudah diterima oleh penyelenggara UN tingkat pusat paling lambat satu minggu sebelum UN.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional (Ka Balitbang Kemdiknas) Mansyur Ramly menjelaskan, sesuai Prosedur Operasi Standar Badan Standar Nasional Pendidikan (POS BSNP), seharusnya batas akhir pengiriman pada 11 April lalu. Dia menyebutkan, sebanyak 33 provinsi telah mengirimkan nilai sekolah, tetapi tidak semuanya lengkap.
Baca Juga:
"Saya sudah menyurati atas nama Pak Menteri kepada gubernur dan bupati untuk segera mengirim nilai sekolah paling lambat hari ini," terang Mansyur di Gedung Kemdiknas, Jakarta, Rabu (13/4).
Baca Juga:
JAKARTA--Kementerian Pendidikan Nasional (Kemdiknas) memberikan batas waktu pengiriman nilai ujian sekolah untuk jenjang Sekolah Menengah Atas /Madrasah
BERITA TERKAIT
- Ratusan Lulusan Stikom Bandung Harus Mengulang Kuliah, Bey: Kami Mendukung
- EF Kids & Teens Perkuat Peran Pendidikan Lewat Kompetisi Nasional ke-17 Spelling Bee
- Lestari Moerdijat Berharap Skema Baru yang Disiapkan Pemerintah Atasi Masalah PPDB
- Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru, Poltek Harber Siapkan Beragam Beasiswa
- Bicara Stikom Bandung, Mendikti Saintek Ancam Tutup Kampus yang Main-Main dengan Aturan
- Dilantik Jadi Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara Komitmen Bantu Pemda Jabar Atasi Persoalan Transportasi hingga Sampah