Hari Ini, Bensin Rp 5.000 dan Solar Rp 4.800
Senin, 15 Desember 2008 – 08:16 WIB
Pelaksana Jabatan Menko Perekonomian Sri Mulyani Indrawati mengatakan, harga BBM jenis premium dan solar diturunkan karena harga minyak mentah dunia merosot tajam. Harapannya, inflasi turun 0,3 persen-0,5 persen. ''Kalau inflasi turun, daya beli masyarakat bisa terjaga,'' imbuh Sri Mulyani.
Bagaimana jika harga minyak mentah dunia kembali naik? Sri Mulyani yang juga menteri keuangan mengatakan, pemerintah juga menetapkan harga maksimal premium dan solar sebagai antisipasi jika harga minyak mentah dunia naik. ''Harga jual premium maksimal Rp 6.000 dan solar di atas Rp 5.500. Tidak boleh lebih dari itu,'' bebernya.
Harga maksimal BBM premium dan solar ditetapkan agar masyarakat dan dunia usaha memperoleh kepastian. Dengan begitu, ketika harga minyak mentah dunia bergerak naik, tidak terjadi kepanikan.
Penurunan harga BBM yang diputuskan kemarin mempertimbangkan tiga hal. Yakni, meningkatkan daya beli masyarakat dan menggerakkan sektor riil, serta menjaga kondisi psikologis masyarakat. ''Pertimbangan terakhir, APBN 2009 memang masih mampu,'' kata ekonom dari Universitas Indonesia tersebut.
JAKARTA - Janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali menurunkan harga BBM akhirnya ditepati. Mulai pukul 00.00 dini hari tadi, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Winn Gas Luncurkan Produk Inovasi Terbaru, Ibu-Ibu Pasti Suka
- Lewat Cara ini SIG Dukung Inisiatif Kementerian BUMN Mewujudkan Asta Cita
- Baru Dirilis Awal Januari, Andal by Taspen Telah Diunduh Lebih Dari 1 Juta Peserta
- Menteri PPPA Ingin Tingkatkan Taraf Hidup Perempuan
- Bank Mandiri Promosikan Sektor IT ke Investor Hong Kong
- Kemendes PDT akan Jalankan 12 Rencana Aksi, Salah Satunya Swasembada Pangan