Hari Ini, Bensin Rp 5.000 dan Solar Rp 4.800
Senin, 15 Desember 2008 – 08:16 WIB
Menurut dia, turunnya harga premium bakal memicu masyarakat untuk lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi, baik mobil atau sepeda motor, daripada angkutan umum. Padahal, saat ini load factor (rata-rata jumlah kursi terisi) tinggal 50 persen.
Meski mengaku berat, Organda siap berunding jika pemerintah menginginkan penurunan tarif angkutan untuk mendorong sektor riil. "Kami siap untuk ketemu Departemen Perhubungan. Nanti kami ungkapkan juga kendala-kendala yang dihadapi," janjinya.
Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal menambahkan, jika memang harga solar turun, pihaknya akan bertemu dengan Organda untuk membicarakan penurunan tarif angkutan. "Mungkin ada penyesuaian," ujarnya.
Jadi Stimulan Pertumbuhan
JAKARTA - Janji Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) untuk kembali menurunkan harga BBM akhirnya ditepati. Mulai pukul 00.00 dini hari tadi, pemerintah
BERITA TERKAIT
- Indonesia Re Bahas Risiko dan Asuransi Siber dalam Hadapi Ancaman Siber
- Ciputra Group Hadirkan Konsep 10-Minute City di CitraRaya Tangerang
- Maskot Resmi World Expo 2025 Osaka, Myaku-Myaku Tampil Perdana di Jakarta
- BEI Harus Lebih Peka terhadap Kebutuhan Pemerintahan Baru dalam Proses IPO
- Bea Cukai Palembang Kawal Ekspor Perdana 19,8 Ton Kopi Robusta Senilai Rp 1,56 Miliar
- Asparindo & PT TDC Sepakat Sosialisasi Jadi Kunci Perkembangan Transaksi Digital