Hari Ini Bensin Turun Jadi Rp 5.500
Organda : Apalah Artinya?
Senin, 01 Desember 2008 – 02:22 WIB

Foto : Raka Deny/JAWA POS
JAKARTA - Harga solar dan minyak tanah (mitan) bersubsidi dipastikan tidak bisa turun mengikuti harga premium. Ini karena harga keekonomian solar dan minyak tanah masih di atas harga subsidi. ''Jadi, belum bisa turun harga,'' kata Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo kepada Jawa Pos, Minggu (30/11). Sebelumnya, Menteri ESDM Purnomo Yusgiantoro mengatakan, penurunan harga premium bersubsidi diatur melalui Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No 38/2008.
Sesuai keputusan pemerintah, mulai hari ini harga premium (bensin) bersubsidi turun Rp 500 menjadi Rp 5.500 per liter. Tapi, harga solar dan minyak tanah bersubsidi tetap Rp 5.500 per liter dan Rp 2.500 per liter. Evita mengaku belum memiliki angka persis besaran harga keekonomian solar saat ini.
Biasanya, harga keekonomian BBM bersubsidi dihitung berdasar harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price/ICP) pada bulan sebelumnya. Dia hanya menyebut, harga rata-rata ICP sepanjang November mencapai USD 49,32 per barel. ''Dengan harga itu, keekonomian solar dan minyak tanah masih lebih mahal,'' katanya.
Baca Juga:
JAKARTA - Harga solar dan minyak tanah (mitan) bersubsidi dipastikan tidak bisa turun mengikuti harga premium. Ini karena harga keekonomian solar
BERITA TERKAIT
- Bersahaja Group Jalin Kerja Sama dengan CNNC, Ini Tujuannya
- Kinerja 2024 Moncer, BTN Siap Berkontribusi Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi
- KADIN Indonesia Apresiasi Investasi Prancis dalam Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan
- Paramount Land Meluncurkan Pasadena Square North Fase 2, Sebegini Harganya
- ZALORA & Indodana PayLater Kolaborasi untuk Kemudahan Berbelanja Fesyen
- BPJPH Berkunjung ke Pabrik, Nestle Perkuat Komitmen Jaminan Produk Halal