Hari Ini, BKD Bahas Penerimaan CPNS di Jakarta
jpnn.com - MATARAM - Hingga kini waktu pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) belum ada kepastian. Pemkot Mataram baru akan mengonfirmasi jadwal pendaftaran ke pusat hari ini.
"Hari ini baru diundang ke Jakarta untuk rapat membahas penerimaan CPNS," kata Sekda Kota Mataram HL Makmur Said, seperti dilansir Lombok Pos (JPNN Grup), Rabu (20/8).
Pertemuan di pusat itu diikuti seluruh daerah. Dari rapat itulah baru diketahui kapan pendaftaran dimulai. "Soal pendaftaran, formasi, dan jadwal tes baru diketahui setelah kita rapat," sambungnya.
Sekda mengaku, hingga saat ini informasi yang pasti belum bisa diberikan kepada masyarakat secara umum. Meski begitu, para calon pendaftar diminta untuk mempersiapkan diri. "Untuk pendaftaran memang tidak lagi perlu dilengkapi kartu kuning dan surat keterangan catatan kepolisian (SKCK)," urainya.
Seperti diketahui, pendaftaran CPNS 2014 akan digelar serentak di seluruh Indonesia. Pendaftaran sendiri direncanakan dibuka mulai 20 Agustus sampai 3 September. Sementara tes akan digelar mulai 8 September. Tahun ini tes CPNS seluruhnya akan menggunakan pola computer assisted tes (CAT).
Makmur mengakui, tes CPNS yang bakal digelar di SMKN 3 Mataram memang sempat terganjal masalah kapasitas server. Untuk mengantisipasi hal tersebut, Pemkot Mataram telah menyiapkan server cadangan. "Nanti kita akan beli. Minimal ini (server, Red) bisa untuk antisipasi," terangnya.
Sementara itu, pantauan Lombok Post (JPNN Grup) di lokasi tes CPNS di SMKN 3 Mataram, ruang tes yang ada di lantai dua sudah tertata rapi. Komputer yang akan digunakan peserta sudah siap. Pintu ruangan tes disegel dengan tulisan CAT CPNS 2014. (feb)
MATARAM - Hingga kini waktu pendaftaran penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Mataram Nusa Tenggara Barat (NTB) belum ada kepastian. Pemkot
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Masa Cuti Kampanye Berakhir, Aep Syaepuloh Kembali Jabat Bupati Karawang
- Disapu Banjir Bandang, 10 Rumah di Tapsel Sumut Hanyut
- Heboh Anggaran Belanja Gamis & Jilbab Senilai Rp 1 M Lebih di Kabupaten Banggai
- Kunker ke Riau, Menteri Hanif Faisol Tutup TPA Liar di Kampar
- 209 Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Kadupandak Dievakuasi
- Ombudsman Minta Polda Sumbar Ungkap Motif Kasus Polisi Tembak Polisi Secara Transparan