Hari Ini Bogor Bakal Lumpuh
jpnn.com - BOGOR - Betonisasi di Jalan Otista, Bogor, bikin geram para pengguna jalan. Pekerjaan dimulai sejak 5 September itu dijadwalkan selesai pada 30 Oktober.
Proyek jalan sepanjang 100 meter dengan lebar empat meter itu memakan angaran sebesar Rp900 jutaan lebih dari APBD tersebut, dikeluhkan karena kondisi licin dan kemacetan berlangsung hingga malam hari.
Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Alam (DBMSDA) Kota Bogor, Hermansyah menampik jika pekerjaan tersebut terkesan diperlambat. Dia telah meminta kontraktor berkoordinasi dengan DLLAJ dan Satlantas Polres Kota Bogor. “Kami sudah koordinasi dalam pekerjaan ini semua dilibatkan,” ujarnya.
Soal, PKL dia menampik menjadi lapak yang seharusnya jangan didiamkan. “Kalau PKL bukan tupoksi kami. Saya pastikan pekerjaan selesai tepat waktu. Ini demi kenyamanan bersama,” katanya.
Betonisasi, kata dia, adalah perbaikan setiap tahun karena drainase Jalan Otista yang bermasalah dan beban muat, yang terlampau melebihi batas, sehingga merusak dasar tanah.
Hermansyah menjelaskan, pemeliharaan berkala rigid beton itu meminta DLLAJ mengalihkan kendaraan. Sehingga, diperlukan pengalihan arus lalulintas, agar tidak terjebak kemacetan.
Soal lalulintas, Kasi Daltib DLLAJ Kota Bogor, Islahudin Isma meminta DBMSDA karena untuk pekerjaan seharusnya ada pengawasan bukan hanya pada malam hari.
“Jadi, pada saat terjadinya macet, kontraktor dapat melihat kalau betonisasi harus dipercepat jangan dibiarkan begitu saja,” ujarnya.
Menurutnya, akan ada pengalihan arus Ia mengimbau untuk mengurai kemacetan di ruas jalan itu dialihkan sementara. “Alternatifnya adalah Jalan Pahlawan arah Batutulis, atau Jalan Empang menuju Jalan Juanda ke arah Jalan Harupat untuk masuk ke Jalan Pajajaran,”tukasnya.
Senada, Lantas Polresta Bogor Kota, Bramasteyo Priaji mengatakan, akan melakukan pengalihan lalulintas untuk mengurangi tingkat kemacetan yang terjadi dijalan otista akibat perbaikan jalan.
BOGOR - Betonisasi di Jalan Otista, Bogor, bikin geram para pengguna jalan. Pekerjaan dimulai sejak 5 September itu dijadwalkan selesai pada 30 Oktober.
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS