Hari Ini Calon Tersangka Rusuh Tolikara Digarap Polda

jpnn.com - JAKARTA -- Terduga pelaku kerusuhan saat Salat Idul Fitri di Tolikara, Papua, Jumat (17/7), akan diperiksa Polda Papua, Kamis (23/7).
"Hari ini yang diduga para pelakunya akan dilakukan pemeriksaan di Polda Papua," tegas Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso di Mabes Polri, Kamis (23/7).
Namun, belum dipastikan apakah Polda akan langsung menetapkan mereka sebagai tersangka atau tidak. Termasuk empat orang yang sebelumnya disebut-sebut Kapolri Jenderal Badrodin Haiti sebagai calon tersangka.
"Belum, semua yang patut diduga kami bawa dulu untuk diperiksa di Polda nanti," ujar jenderal bintang tiga ini.
Yang pasti, Budi menambahkan, dari hasil pemeriksaan yang sudah dilakukan terhadap 37 saksi, diduga kuat ada keterlibatan mereka. Karenanya, Budi menegaskan, mereka pun akan dimintai pertanggungjawaban secara hukum terkait kejadian tersebut.
"Artinya para pelaku atau yang bertanggung jawab dalam masalah itu akan ditindaklanjuti dalam penegakan hukum," jelas dia.
Namun, Budi enggan memaparkan identitas mereka. Termasuk saat disinggung apakah ada dari kalangan pejabat di Tolikara, Budi mengelak. "Tidak lah, pejabat tidak. Kan saya bilang tidak boleh berandai-andai," papar pria yang karib disapa Buwas ini. (boy/jpnn)
JAKARTA -- Terduga pelaku kerusuhan saat Salat Idul Fitri di Tolikara, Papua, Jumat (17/7), akan diperiksa Polda Papua, Kamis (23/7). "Hari
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- KPK Periksa Anggota DPRD hingga Kepala Sekolah di Bengkulu
- Penahanan Hasto Bukti KPK Tak Pandang Bulu
- Pelita Air Bersinergi dengan BIH Tingkatkan Layanan Kesehatan dan Pariwisata Medis
- Laksda TNI Edwin Bicara Soal Peran Strategi TNI AL Menjaga Potensi Maritim Menuju Swasembada Pangan
- Buntut Polemik Lagu Bayar Bayar Bayar, Sukatani Dapat Tawaran jadi Duta Polri
- Mediator dari DPC Peradi Jakbar Diharapkan Bisa Mendamaikan Perkara Perdata