Hari Ini, Figo Beri Coaching Clinic
Sabtu, 29 Januari 2011 – 09:17 WIB
Salah seorang pengurus agency Main Ad yang mengurusi kedatangan Figo, Sri Sujoko, menegaskan bahwa tidak ada agenda yang akan dilakukan oleh sang legenda pada hari kedatangannya, kemarin. "Dari pihak Figo menyatakan kalau tidak ada agenda dulu. Hari ini (kemarin, red) akan dihabiskan dengan istirahat. Mungkin kondisinya memang masih capek setelah penerbangan, jet lag sepertinya. Itu harus dilakukan mengingat agendanya dua hari ke depan bakal padat," katanya.
Baca Juga:
Sayang, saat ditanya lebih jauh tentang agenda Figo, pihak agency memilih bungkam dan merahasiakannya. Hanya, menurut undangan yang diterima oleh Jawa Pos, agenda mantan pemain dengan 127 caps bersama tim nasional Portugal itu bakal dimulai hari ini.
Dia dijadwalkan bakal menghadiri beberapa acara yang diselenggarakan oleh produk kacang Dua Kelinci. Acara akan dimulai pada pukul 12.30 WIB, dengan makan siang bersama dan konferensi pers di lapangan Plaza Area Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta. Dalam kesempatan itu, pihak panitia juga akan mengadakan game yang akan diikuti pula oleh Figo.
Setelah itu, acara akan dilanjutkan dengan pemberian coaching clinic secara langsung dari Figo kepada salah satu Sekolah Sepak Bola (SSB) yang dipilih oleh pihak sponsor. Rencananya, kegiatan coaching clinic tersebut akan diakhiri pada pukul 14.30 WIB. Tapi, belum ada bocoran tentang kegiatan Figo seusai kegiatan awal pada hari pertama.
JAKARTA - Setelah kedatangan Ian Rush, Indonesia kembali dikunjungi salah seorang legenda sepak bola dunia asal Portugal, Luis Figo. Mantan penggawa
BERITA TERKAIT
- Bahrain vs Indonesia: Dilmun Warriors Minta Bantuan Pemain ke-12
- Ada Pesan dari Gelandang AC Milan untuk Timnas Indonesia
- Menpora Dito Optimistis Timnas Indonesia Meraih Poin Melawan Bahrain
- Luhut Binsar Resmikan Pusat Pelatihan Atletik Nasional, Ini Pesannya
- Live Streaming 16 Besar Arctic Open 2024, Ada 7 Duta Indonesia
- Bahrain Vs Indonesia, Menpora Dito Berharap Skuad Garuda Bisa Cetak Sejarah Baru