Hari Ini Giliran Menyemut Mina
Tiga Jamaah Wafat di Arafah
jpnn.com - MAKKAH - Hampir semua jamaah haji kemarin (14/10) bisa masuk ke Padang Arafah untuk sama-sama menjalani wukuf. Hari ini, gilran jamaah dari berbagai negara berada di Mina setelah mampir di Muzdalifah.
Jutaan jamaah akan kembali berkumpul. Masa ini juga termasuk fase kritis lantaran jamaah akan berebut melaksanakan lempar jumrah, salah satu kewajiban ibadah haji.
"Alhamdulillah, berdasarkan laporan seluruh jamaah haji Indonesia sudah masuk ke Arafah pada pukul 22.00 tadi malam (kemarin, Red)," kata Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Anggito Abimanyu.
Dia memaparkan, realisasi badal haji tercatat ada sebanyak 202 orang. Perinciannya, 75 jamaah wafat (baik di Arab Saudi maupun embarkasi) dan 127 jamaah sekit berat. Badal haji tidak lain pengganti jamaah yang meninggal sebelum melaksanakan wukuf di Arafah.
Untuk ini, pemerintah menggandeng tenaga musiman (temus). Sebagian besar adalah mahasiswa yang belajar di Arab Saudi dan sekitarnya. Setiap jamaah wafat dialokasikan dana 17.25 Riyal.
Adapun safari wukuf, semula Bidang Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi memproyeksikan ada sebanyak 240 jamaah. Namun, hingga akhir sebelum keberangkatan yang memungkinkan disafariwukufkan tinggal 166 orang. Periniciannya, 57 orang hanya bisa berbaring, dan 109 jamaah duduk.
Setelah jamaah sakit menjalani safari wukuf dari mobil ambulans dan bus-bus khusus kemarin, mereka kembali dibawa ke Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI) dan RS Arab Saudi untuk menjalani perawatan.
Pelaksanaan wukuf di maktab-maktab jamaah haji Indonesia kemarin berlangsung khidmat. Ratusan ribuan jamaah larut dalam zikir dan doa di tenda-tenda. Bahkan, hingga meluber ke luar tenda dan jalanan. Terik matahari yang menyentuh 42 derajat Celcius tidak mengurangi kekhusyukan jamaah untuk memohon ampun dan berdoa pada Sang Khalik.
Prosesi wukuf itu dipusatkan di masjid tenda area Kantor Urusan Haji Indonesia. Hadir dalam kegiatan itu Menteri Agama (Menag) sekaligus Amirul Haj Suryadharma Ali beserta jajaran pejabat Kemenag, rombongan DPR, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), kedutaan, dan para tamu undangan.
"Alhamdulillah, penyelenggaraan wukuf berjalan lancar. Mulai dari kedatangan, penginapan, katering, fasilitas MCK, salat jamaah, badal hingga khotban wukuf. Pelaksanaannya sangat menyentuh," kata Anggito.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos, rombongan anggota DPR yang hendak mengikuti wukuf sempat dikabarkan tertahan lumayan lama di luar Arafah. Sebab, kendaraan yang mereka tumpangi tidak menggunakan sticker khusus (tasrih). Untuk bisa masuk ke Arafah, memang kendaraan wajib ada stiker dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
Tujuannya, agar kawasan Arafah yang menjadi lokasi puncak pelaksanaan ibadah haji tidak terganggu. Nah, rombongan DPR kemarin pagi menggunakan kendaraan travel tanpa tasrih.
Karena tertahan petugas di luar tanah Arafah, akhirnya rombongan dijemput dengan menggunakan mobil PPIH Arab Saudi yang sudah dilengkapi sticker. Tampak dalam rombongan yang sempat tertahan itu adalah Ketua DPR Marzuki Ali dan Priyo Budi Santoso (wakil ketua).
Sesuai UU, kedatangan sejumlah anggota dewan itu merupakan bagian dari pengawasan penyelenggaran ibadah haji. Pada musim haji tahun ini, total rombongan DPR lebih dari 100 orang. Namun, jumlah itu termasuk staf-staf dan keluarga. Mereka terbagi dua gelombang.
Sementara itu, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Makruf Amin dalam khutbah Arafah juga menyinggung soal suksesi kepemimpinan melalui Pemilu 2014 mendatang. Baik pemilu legislatif maupun pemilihan Presiden.
Kata dia, agenda nasional tersebut merupakan momen penting. "Para ulama sepakat bahwa mengangkat pemimpin, apalagi pemimpin sebuah bangsa besar seperti Indonesia, hukumnya adalah wajib," tegasnya.
Lebih jauh Makruf mengajak jamaah untuk menjadikan Pemilu 2014 sebagai momentum untuk memilih pemimpin yang kuat, yang mampu memimpin perlawanan terhadap penjajahan, penindasan dan hegemoni ekonomi politik dan budaya.
"Di saat yang baik ini, di Padang Arafah yang sangat mulia ini, mari kita berdoa bersama, semoga Allah memberikan kelancaran pada setiap proses yang dilaksanakan pemilu tahun depan dengan aman dan damai," ungkapnya.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan, Suryadharma antara lain menyampaikan salam dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kepada seluruh jamaah haji Indonesia. "Bapak Presiden juga memohon agar para jamaah turut mendoakan agar Indonesia menjadi negara aman dan sejahtera," ujarnya.
Ketua Umum PPP itu juga menyatakan, jika ada kekurangan dan kesalahan dalam penyelenggaraaan ibadah haji, selaku penanggung jawab pihaknya meminta maaf. Baik itu dalam hal pemondokan, katering, transportasi, dan layanan lain.
MAKKAH - Hampir semua jamaah haji kemarin (14/10) bisa masuk ke Padang Arafah untuk sama-sama menjalani wukuf. Hari ini, gilran jamaah dari berbagai
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
- Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad