Hari Ini, Golkar Tentukan Calonnya untuk Wilayah Sumatera
Senin, 22 Februari 2010 – 01:10 WIB
Meski demikian, lanjut Syamsul, belum tentu juga Golkar mengusung kadernya sendiri terlebih lagi bila hasil surveinya justru menempatkan calon independen atau kader partai lain lebih unggul. Pada prinsipnya, sambung Syamsul, Golkar memang mengutamakan kader. Tetapi bisa saja Golkar memutuskan hal berbeda jika hasil survei tak menunjukkan kader Golkar layak dijual.
Baca Juga:
"Prinsipnya Golkar mengutamakan kader. Tetapi kalau kalau tidak memenuhi syarat ya kita menengok hasil lain. Calon independen kalau surveinya bagus dan berkeinginan (maju) dengan Golkar, tentu Golkar membuka diri," tegasnya.
Hal serupa juga berlaku bagi kader partai lain yang secara survei unggul dan memang ingin mendapat dukungan Golkar. "Dari kader-kader partai lain yang tercanya unggul dalam survei, tentu Golkar membuka diri untuk bekerja sama termasuk untuk calon kepala daerah atau wakilnya," bebernya.
Jika memang secara survei calon dengan elektabilitas tinggi memungkinkan untuk diusung, maka Golkar akan melakukan pembicaraan lanjutan dengan calon. Demikian pula jika calon berasal dari jalur independen ataupun kader partai lain.