Hari Ini, Jenazah Jesse Lorena Diterbangkan ke Kendari

jpnn.com - JAKARTA - Jenazah Sumarti Ningsih dan Jesse Lorena alias Seneng Mujiasih, dua WNI korban pembunuhan sadis mantan Bankir asal Inggris, Rurik Jutting akhirnya tiba di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta), Indonesia. Peti jenazah keduanya tiba setelah diterbangkan dari Hong Kong menggunakan maskapai Cathay Pacific CX 777. Semula kedua jenazah dijadwalkan tiba sekitar 13.20 WIB, namun baru sampai pukul 14.40 WIB dan keluar dari pintu kargo 530 bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Jenazah Sumarti Ningsi keluar pertama dan langsung dimasukan ke ambulans berwarna hitam  bertuliskan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu). "Untuk jenazah Sumarti akan diantar langsung menuju Cilacap.  Pihak keluarga sudah menunggu semua di sana. Santunan dari Kemenlu akan diterima pihak keluarga di rumah duka," tutur Kresnha Djelani, Kasubdit PWNI dan BHI seperti yang dilansir Kendari Pos (Grup JPNN.com), Rabu (11/11).

Sementara jenazah Seneng Mujiasih keluar setelahnya, dan langsung menuju ambulans berwarna putih yang telah disiapkan.  Rencananya jenazah wanita yang dikenal bernama Jesse Lorena masih akan diinapkan di Bandara Soekarno-Hatta sebelum dipulangkan ke daerah asalnya, di Tiworo Kepulauan, Muna, Sulawesi Tenggara.
    
Kresnha menjelaskan, jasad Jesse Lorena masih harus "menginap" di Jakarta bukan karena ada hambatan atau proses lain. "Baru bisa dipulangkan besok (hari ini) karena sudah tidak ada jadwal penerbangan ke Kendari. Jadi rencananya baru akan kami terbangkan besok pagi pukul 06.00 dengan maskapai Garuda Indonesia," ungkap Kresnha. Setelah tiba besok, akan langsung menuju pelabuhan pelabuhan Tampo dan langsung diantar ke rumah duka.

"Proses pemulangan jenazah tidak menemukan kendala berarti, semoga hingga jenazah Seneng tiba di rumah duka semua lancar-lancar saja," harap Kresnha. (p10/cr5/imn)