Hari Ini, Jogja Gelar Sidang Rakyat
Pelototi Paripurna DPRD soal RUUK
Senin, 13 Desember 2010 – 03:43 WIB
JOGJA - Pukul 13.00 Senin (13/12) ini, DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta akan menggelar paripurna tentang RUU Keistimewaan DIJ. Rencananya, ribuan masyarakat dari berbagai elemen bakal mendatangi Gedung DPRD DIJ yang berada di di Jalan Malioboro.
Ajakan melalui surat agar masyarakat turut menyaksikan jalannya paripurna itu juga disampaikan sejumlah elemen seperti Paguyuban Lurah Desa Ismaya, Paguyuban Dukuh Cakra Pamungkas, Paguyuban Carik Unggul Pawenang, Gentaraja dan lain-lainya. Melalui iklan di satu media lokal, paguyuban-paguyuban yang dikenal propenetapan juga mengimbau seluruh instansi pemerintah dan swasta meliburkan kegiatannya mulai pukul 12.00.
Baca Juga:
Permintaan maaf juga disampaikan kepada pengguna jalan Malioboro yang terganggu dengan kegiatan tersebut. Ketua Paguyuban Dukuh se DIJ Semar Sembogo Sukiman Hadi Wijoyo mengatakan pengerahan massa terus dimatangkan. Ia menargetkan massa yang datang mencapai sedikitnya 20 ribu orang. “Massa datang dari seluruh penjuru DIJ,” kata Sukiman saat dihubungi Radar Jogja, tadi malam.
Sukiman yang juga merangkap sebagai ketua Paguyuban Dukuh Sleman Cakra Pamungkas ini mengatakan bahwa dalam pengerahan massa itu perangkat desa bertindak sebagai motor penggeraknya. Diharapkan, dengan besarnya gelombang massa yang datang itu akan mempercepat terwujudnya perjuangan penetapan gubernur dan wakil gubernur DIJ.
JOGJA - Pukul 13.00 Senin (13/12) ini, DPRD Daerah Istimewa Jogjakarta akan menggelar paripurna tentang RUU Keistimewaan DIJ. Rencananya, ribuan
BERITA TERKAIT
- 91 Kendaraan Hias Ikut Pawai di HJKB Ke-214, Konsepnya Unik
- Balita Tenggelam di Sungai Musi saat Mandi dengan Neneknya, Begini Kejadiannya
- Sosialisasi UU ASN, Bupati Aulia Oktafiandi Beri Pesan Ini kepada PPPK Nakes
- Membentuk Peta Daerah dari Nasi Tumpeng, Pemkab Karawang Raih Rekor MURI
- Produksi Pisang Sulbar Capai 184 Ribu Ton per Tahun
- Tungku Penyulingan Tiner Meledak di Cilincing, Kebakaran Bikin Panik Warga