Hari Ini, Kementan Gelar Operasi Pasar Telur Stabilkan Harga
Ini terlihat dari harga di tingkat produsen hanya berkisar Rp 18 ribu per kg hingga Rp 22 ribu per kg. Bahkan, ketersediaan telur ayam Januari hingga Juli 2018 surplus.
“Dulu, dua tahun lalu harga telur hancur-hancuran, bahkan ada peternak yang gulung tikar. Tapi dua tahun terakhir, produksi telur bagus dan harga stabil menguntungkan,” tegas Amran.
Amran menjelaskan berdasarkan hitung-hitungan pemerintah, ketersediaan telur masih surplus, bahkan pertama dalam sejarah Indonesia di 2018 ini mengekspor daging ayam dan telur tembus ke Jepang.
Memang permasalahan masih ada yg diselesaikan bersama, yakni rantai pasok dan ikim tak menentu, sehingga harus diselesaikan bersama.
“Sesuai perintah Bapak Presiden Jokowi, hari ini kami sepakat guyur pasar harga telur Rp 9.500 secara terus menerus. Harga di produsen sudah turun, memang disparitasnya 60 persen. Jadi tolong kawan-kawan produsen jangan ambil untuk banyak,” jelasnya.
“Jadi paling lambat satu minggu, harga kami pastikan turun. Kami sudah sepakat dalam rapat bersama Kemendag dan Perhimpunan Insan Perunggasan Rakyat (red.Pinsar),” pintanya.
Berdasarkan data Direktorat Pemasaran dan Pengolahan Hasil Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian, harga terendah telur di kandang peternak Jawa Timur Rp 19.500,-/kg. Di Jawa Tengah Rp 19.000,-/kg.
Sedangkan harga tertinggi di Bodetabek Rp 22.000,-/kg. Sementara menurut data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis, per Rabu (18/7), tercatat harga telur di provinsi DKI Jakarta berada di kisaran Rp 28.650 per kilogram.
Kementan menyiapkan 100 truk pick up telur ayam atau sebanyak 100 ton yang diperoleh langsung dari peternak
- Menteri SYL Sampaikan Arah Kebijakan Pertanian Kementan Pada 2021
- Harga Kedelai tak Stabil, Mentan Syahrul Yasin Limpo Langsung Lakukan Ini
- Kementan Ungkap 10 Provinsi Produsen Jagung Terbesar Indonesia
- Realisasi RJIT Ditjen PSP Kementan di Kabupaten Bandung Melebihi Target
- Mentan SYL Tingkatkan Produksi Pertanian di Sulawesi Utara
- Covid-19 Tantangan Bagi Kementan untuk Penyediaan Pangan, Mohon Doanya