Hari Ini KPK Garap Dirut PLN sebagai Saksi Kasus Suap
jpnn.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur Utama PLN Sofyan Basir pada hari ini (20/7). Rencananya, KPK akan menggarap mantan direktur utama BRI Itu sebagai saksi dalam kasus dugaan suap terkait pembangunan PLTU Riau-1 yang menyeret Wakil Ketua Komisi VII DPR Eni M Saragih dan pengusaha Johannes B Kotjo.
“Hari ini, Jumat, 20 Juli 2018 telah diagendakan pemeriksaan terhadap Sofyan Basir, dirut PLN sebagai saksi," ujar Juru Bicara KPK Febri Diansyah.
Menurut Febri, penyidik KPK akan mendalami peran PLN dalam pembangunan PLTU Riau-1. "Selain itu terkait penggeledahan yang dilakukan di rumah dan kantor Sofyan," tutur Febri.
Sebelumnya, KPK pada akhir pekan lalu menggeledah rumah dan kantor Sofyan. Dari penggeledahan itu, KPK juga menyita sejumlah dokumen.
Sebelumnya KPK menetapkan Eni dan Johannes sebagai tersangka suap. KPK menangkap Eni dan Johannes dalam operasi tangkap tangan (OTT) Jumat lalu (14/7).
KPK menjemput Eni saat menghadiri acara di rumah dinas Menteri Sosial Idrus Marham. KPK juga mengamankan uang Rp 500 juta yang diduga sebagai suap dari Johannes untuk Eni terkait proyek PLTU Riau-1.(ce1/ipp/JPC)
KPK akan memeriksa Dirut PLN Sofyan Basir sebagai saksi kasus suap proyek PLTU Riau-1 yang menyeret anggota DPR Eni M Saragih dan pengusaha Johannnes B Kotjo.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menyikapi Status Tersangka Hasto, Said PDIP Harap KPK Lepas dari Intervensi
- Polemik Hasto Tersangka, Habiburokhman Gerindra: Sampai Kiamat Enggak Selesai
- 5 Berita Terpopuler: BKN Bereaksi soal Paruh Waktu di Seleksi PPPK 2024, Ada Kasus yang Terungkap, Kacau
- Diperiksa 5 Jam Lebih, Heri Gunawan Mengaku Dicecar soal Keterlibatan Komisi XI di CSR BI
- Kasus Korupsi CSR BI-OJK, KPK Panggil Legislator Gerindra dan NasDem
- Berani Tetapkan Hasto Tersangka, KPK Era Setyo Budiyanto Layak Diapresiasi