Hari Ini KPU DKI Buka-Bukaan Data Pemilih
Rabu, 23 Mei 2012 – 03:30 WIB
Aminullah menambahkan, lembaganya tidak pernah sengaja memasukkan data pemilih fiktif dalam DPS. Ia bahkan siap mundur dari jabatannya apabila memang terbukti ada kesengajaan untuk memanipulasi data pemilih.
"Nggak apa-apa kalau misalnya saya direkomendasi mundur, asal bisa buktikan saya melakukan ini. Saya siap bertanggung jawab, nggak ada saya takut-takut bertanggung jawab seperti ini," tegas Aminullah.
Seperti diberitakan, lima partai politik (parpol) mempersoalkan hasil pendataan DPS yang dilakukan KPU DKI karena ditemukan adanya pemilih fiktif di sejumlah kelurahan. Kelima parpol yaitu Partai Gerindra, PDIP, Partai Golkar, PPP, dan PKS.
Selain parpol, sejumlah LSM juga mengecam KPU DKI karena adanya selisih sekitar 1,4 juta orang antara data DPS dan data hasil perekaman e-KTP. Koalisi LSM mendesak pemilukada DKI ditunda sampai pendataan pemilih dikoreksi. (dil/jpnn)
JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta siap mempertanggungjawabkan hasil pemutakhiran data pemilih untuk Pemilukada DKI 2012. Rencananya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Ucapan Cawagub DKI Suswono yang Bikin Gaduh di Pertemuan Ormas Bang Japar
- Hasto PDIP Ungkap Keyakinan, Pertemuan Megawati-Prabowo Pasti Akan Terjadi
- Hasto Ungkap Kedaulatan Pangan Jadi Perjuangan yang Senada Antara PDIP dan Prabowo
- GP Ansor Bakal Polisikan Suswono Gegara Pernyataan Janda Kaya Nikahi Pengangguran
- Kaesang Pangarep Ajak Nelayan Belitung Pilih Erzaldi Rosman di Pilkada Babel
- Bicara di Ponorogo, Hasto Harap Kader PDIP Tak Lemah setelah Menghadapi Pengkhianatan